Sukses

Bundesliga Serius Garap Pangsa Asia

Bundesliga mengincar potensi pasar di kawasan Asia.

Jakarta - Gaung Bundesliga atau Liga Jerman masih kalah dari Premier League di kawasan Asia. Namun, bukan berarti Bundesliga sepi peminat. Dengan strategi yang terstruktur rapi, Bundesliga mulai menyasar penggemar sepak bola di kawasan Asia.

Pada pertengahan 1990-an, Bundesliga menjadi satu di antara kompetisi sepak bola Eropa yang ditayangkan di Indonesia. Prestasi timnas Jerman di kancah Internasional menjadi daya tarik utama.

Namun, seiring meningkatnya citra Premier League dan Serie A Italia, tayangan Bundesliga pun tergusur. Bundesliga kini hanya dikenal sebagai penghasil pemain bintang, bukan destinasi pemain bintang untuk berkarier.

Datangnya era digital, membuka peluang bagi Bundesliga untuk kembali mengibarkan bendera secara global. Sepak bola Jerman telah membuktikan kalau mereka tidak bisa dipandang sebelah mata.

Hal itu didukung fakta dengan prestasi Bayern Munchen di Liga Champions dan keberhasilan Jerman menjadi juara Piala Dunia 2014. Belum lagi ditambah dengan prestasi yang dipersembahkan para pemain Jerman yang berkarier di luar Jerman.

Asia dikenal sebagai negara yang memiliki penggila sepak bola dengan jumlah yang banyak. Karena itu, Asia juga menjadi bagian dalam rencana ekspansi untuk mengembangkan brand dari Bundesliga.

Keseriusan Bundesliga untuk merangkul Asia dibuktikan dengan dibukanya kantor perwakilan untuk kawasan Asia. Sebagai catatan, Bundesliga adalah liga pertama yang melakukan hal tersebut.

Kevin Sim yang menjabat sebagai Head of Asia Pacific for Bundesliga International, menunjukkan optimismenya kalau Bundesliga bisa diterima dengan sangat baik di Asia.

"Ketertarikan kepada sepak bola di Asia meningkat sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Karena itu, kami berusaha keras untuk bisa merangkul penggemar sepak bola Jerman," ujar Kevin Sim.

"Kami menawarkan akses yang lengkap bagi penggemar dan media untuk bisa menjangkau klub dan pemain favorit di Bundesliga."

"Kami berencana meningkatkan usaha kami dengan mendatangkan lebih banyak pemain legenda ke Asia. Tidak hanya itu, kami menawarkan Bundesliga Experience dan tidak menutup kemungkinan bagi klub-klub Bundesliga untuk mengadakan tur di Asia."

"Kami juga akan memanfaatkan platform digital untuk berbagi kisah dan pengalaman Bundesliga," ungkap Kevin Sim.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bundesliga, Football As It's Meant To Be

Bintang Bayern Munchen, Leon Goretzka. (dok. Bundesliga)

Bundesliga memiliki semangat kalau sepak bola itu harus dinikmati oleh semua orang. Karena itu, Bundesliga membuat struktur yang membuat semua penikmat sepak bola bisa dengan mudah menikmati kompetisi tersebut.

"Sepak bola itu seharusnya dapat dengah mudah dijangkau oleh penggemarnya. Tidak ada batasan dari kalangan usia, ras dan agama."

"Karena itu, kami memiliki mitra distribusi yang hebat. Untuk kawasan Asia, kami bermitra dengan FOX. Mereka telah bekerja dengan luar biasa dalam menampilkan Bundesliga untuk kawasan Asia. Selain itu, juga ada beberapa stasiun televisi lokal di Jepang, Thailand, Korea dan Kamboja yang menyiarkan Bundesliga secara khusus."

"Tidak hanya melalui televisi, kami juga memiliki jalur digital China, India dan Hong Kong. Mereka semua membuat Bundesliga semakin dikenal di Asia," ujar Kevin Sim.

3 dari 3 halaman

Bundesliga, Kompetisi di Negara Eropa Pertama yang Membuka Kantor Perwakilan di Asia

Seperti yang sudah diberitahukan sebelumnya, Bundesliga adalah liga pertama dari Eropa yang membuka kantor perwakilan di Asia, yakni Singapura.

"Bundesliga adalah liga pertama yang membuka kantor regional di benua lain. Kantor pusat kami ada di Singapura. Untuk tempat lainnya, kami juga akan membuka di Amerika Serikat dan China. Kami ingin berada sedekat mungkin dengan penggemar kami."

"Pada musim kemarin, follower kami di media sosial memiliki kenaikan hingga 5 juta, mayoritas berasal dari Asia. Sebagai contoh, 45 persen pengikut kami di Facebook berasal dari Asia, dan kami baru memulainya. Itu adalah hal yang luar biasa."

"Di China, Bundesliga terpilih sebagai liga nomor satu versi Mailman dalam acara Red Card, yaitu China Digital Football Awards. Selain itu, kami juga mendapatkan peringkat serupa dalam liga online di China, prestasi tersebut sudah kami raih empat musim secara beruntun," ungkap Kevin Sim.

Sumber: Bola.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.