Sukses

PSSI Berencana Merombak Komisi Disiplin dan Komite Wasit

PSSI akan merombak Komisi Disiplin dan Komite Wasit saat kompetisi libur di momen Asian Games 2018.

Jakarta, - PSIS akan memaksimalkan momen jeda Gojek Liga 1 bersama Bukalapak dan Liga 2 2018 saat Asian Games 2018 untuk evaluasi paruh musim. PSSI berencana merevitalisasi dan merombak Komisi Disiplin dan Komite Wasit.

Setelah evaluasi paruh musim Liga 1 2018 digelar PT Liga Indonesia Baru beberapa waktu lalu, beberapa saran yang datang dari klub tak terlalu jauh dari persoalan kinerja wasit. Hal ini direspons PSSI untuk melakukan perombakan di bagian tersebut.

Baca Juga

  • Soal Wacana Pembekuan PSSI, Begini Komentar Edy Rahmayadi
  • Harapan Ketum PSSI untuk Timnas Indonesia U-16 dan U-19
  • Edy Rahmayadi Berkomitmen Jaga Amanah sebagai Ketua Umum PSSI

Sesuai instruksi Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, momentum Asian Games 2018 akan digunakan untuk revitalisasi hingga perombakan Badan Peradilan PSSI dan Komite Wasit. Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, mengatakan ini menjadi tindak lanjut evaluasi paruh musim Liga 1 2018.

"Evaluasi kami dilakukan saat bergulirnya Asian Games. Saat itu kompetisi Liga 1 sedang libur. Kami akan mulai evaluasi hingga restrukturisasi di Komisi Disiplin dan Komite Wasit," ujar Joko Driyono.

Penetapan personalia baru, untuk Komisi Disiplin dan Banding, sebenarnya sudah diminta sejak Kongres PSSI pada Januari 2018. Saat ini PSSI sedang menjaring tenaga terbaik untuk mengisi posisi itu, yang direncanakan dapat segera ditetapkan pada Agustus ini.

PSSI saat ini fokus dalam program pengembangan wasit yang didukung penuh FIFA dan hasil kerja sama bilateral PSSI dengan Federasi Sepak Bola Jepang (JFA).

Ini adalah program jangka panjang sekaligus mendasar. Perombakan di Komite Wasit adalah upaya untuk memastikan implementasi program berjalan tuntas, sekaligus penguatan dalam upaya proteksi kualitas kompetisi.

"PSSI membaca dan mendengar masukan, kritik dari klub bahkan publik, terhadap jalannya kompetisi, khususnya penegakan disiplin dan kinerja wasit," ucap Joko Driyono.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.