Sukses

Tak Bisa Bahasa Spanyol, Gareth Bale dapat Kritik

Gareth Bale telah cukup lama membela Madrid, terhitung sejak tahun 2013 lalu.

Liputan6.com, Madrid - Meskipun tampil impresif di Real Madrid, Gareth Bale tetap mendapat kritikan. Mantan pelatih Los Blancos, John Toshack, mengkritik pemain asal Wales tersebut karena tidak bisa berbahasa Spanyol.

Gareth Bale telah cukup lama membela Madrid, terhitung pada tahun 2013 lalu. Kepindahannya dari klub Inggris, Tottenham, bahkan membuatnya sempat merasakan jadi pemain termahal di dunia dengan biaya transfer sebesar 101 juta euro.

Baru-baru ini, ia menunjukkan penampilan berkualitas di final Liga Champions melawan Liverpool. Ia mencetak dua gol berkelas dan mengantar Madrid meraih trofi yang ketiga kalinya berturut- turut.

Meskipun demikian, ia tetap tak terhindar dari kritikan yang menimpanya. Menurut Toshack, Gareth Bale seharusnya telah menguasai bahasa Spanyol karena sudah cukup lama berada di Madrid.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tak Bisa Berbahasa Spanyol

"Dia adalah pemain yang berbeda dari rekan setimnya," ujar Toshack kepada Cadena SER.

"Dia tidak suka berbicara dengan media, dan dengan lamanya dia berada di sini, dia tidak bisa berbahasa Spanyol," lanjutnya.

"Bila anda ingin bermain di negara lain, paling tidak anda memiliki kewajiban untuk mencoba. Orang-orang akan selalu berpikir lebih baik bila anda melakukan sedikit usaha," pungkasnya.

3 dari 3 halaman

Sering Dicadangkan Zidane

Pada musim ini, Bale cukup sering diabaikan oleh sang pelatih, Zinedine Zidane, yang lebih memilih untuk menggunakan jasa Lucas Vazquez. Ia hanya mampu mencatatkan 26 penampilan di La Liga dengan koleksi 16 gol serta empat assist.

Sumber: bola.net

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.