Sukses

2 Faktor Penyebab Persebaya Gagal Kalahkan Sriwijaya FC

Persebaya hanya bermain imbang 1-1 melawan Sriwijaya FC.

Liputan6.com, Surabaya - Dua faktor menjadi pemicu kegagalan Persebaya Surabaya mendulang poin penuh pada partai pekan kelima Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak. Tim berjuluk Bajul Ijo tersebut hanya bermain imbang 1-1 melawan Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (22/4/2018).

Persebaya sempat unggul lebih dulu melalui David Aparecido da Silva di menit ke-11. Tengah menguasai pertandingan, lini belakang Bajul Ijo melakukan blunder.

Alberto Goncalves berhasil memanfaatkan salah passing pemain Persebaya untuk menaklukan kiper tuan rumah di menit ke-45. Hasil ini membuat Bajul Ijo turun empat peringkat ke posisi enam dengan delapan poin.

Pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera membeberkan penyebab timnya tidak mampu memetik tiga angka untuk terus bercokol di papan atas. Salah satunya adalah anak buahnya yang kehilangan konsentrasi selepas unggul cepat.

"Kami punya momen, mungkin babak pertama sekitar 10-15 menit dan kami bisa cetak gol. Tapi, setelah itu, kami sering kehilangan bola, dan lawan bermain sangat agresif. Saya sebenarnya tidak senang dengan permainan hari ini. Tapi, jujur saja, lawan yang kami hadapi juga berat," ujar Vera pada konferensi pers setelah pertandingan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Faktor Lainnya

Faktor lainnya ialah Persebaya kehilangan banyak pemain akibat cedera. Ada empat pemain Bajul Ijo yang tidak dapat bermain melawan Sriwijaya FC, dengan tiga di antaranya mengalami kendala yang sama.

Rachmat Irianto, Otavio Dutra, dan Irfan Jaya tengah berkutat dengan cedera. Adapun, Robertino Pugliara menjalani sanksi akumulasi kartu.

"Mereka (Sriwijaya FC) punya banyak pemain bintang, sementara kami, banyak pemain yang cedera," kata Vera.

3 dari 3 halaman

Sudah Tampil Maksimal

Vera membela anak buahnya yang telah bekerja keras untuk berupaya mengalahkan Sriwijaya FC. Tapi apa daya, Bajul Ijo sempat memiliki kesempatan besar untuk menang jikalau tendangan penalti David da Silva tidak melebar.

"Kalau penalti ada (Misbakus) Solikin ada David dan di lapangan mereka saling berkoordinasi," imbuh Vera.

"Pemain hari ini tampil maksimal. Tapi lawan juga berat dan mungkin karena saya selalu ingin menang. Tapi kami harus usaha. Kami tahu kompetisi ini panjang dan akan berat," ucap mantan pelatih Persipura Jayapura ini mengakhiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.