Sukses

MotoGP: Valentino Rossi Layak Dihormati

Johann Zarco mengaku masih iri dengan keberhasilan Valentino Rossi di ajang MotoGP.

Liputan6.com, Paris - Johann Zarco mengaku masih iri dengan keberhasilan Valentino Rossi di ajang balap MotoGP. Hal ini disampaikan kepala mekanik dari pembalap Tech 3, Laurent Fellon.

Fellon mengakui Rossi memang pembalap hebat. Namun, bagaimanapun usianya terus berjalan alias semakin tua, jadi cepat atau lambat dia akan mengakhiri kariernya di ajang MotoGP.

"Valentino adalah pembalap yang hebat, tapi dia semakin tua, memenangi perlombaan seusianya layak dihormati. Sekarang Johann datang dengan iri hati, bahkan suka melawan Rossi, dan kita harus menjaga perasaan ini," ujar Fellon, dikutip Insella, Jumat (19/1/2018).

Fellon adalah salah satu mantan pembalap Honda di kelas 50cc. Dia telah belajar banyak tentang dunia balap motor, dan pada 1983, dia memutuskan untuk menghentikan balapan untuk mengabdi pada persiapan motor di kejuaraan nasional dan internasional.

Pada 2003, Fellon bertemu Zarco. Selama menjadi kepala mekanik, dia berhasil mengantarkan pembalap asal Prancis merebut dua gelar di kelas Moto2 pada 2015-2016.

Saksikan juga video pilihan di bawah ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penampilan Zarco

Singkat kata, berbicara mengenai penampilan Zarco pada debutnya di MotoGP musim lalu, Fellon menyatakan bahwa motor Yamaha tidak terlalu buruk. Tujuannya sekarang adalah terus berkembang sebagai pembalap dan akan memiliki pengalaman lebih dan lebih.

Ini akan membuatnya semakin kuat dan kemudian akan siap untuk menjalani balapan yang kompetitif. "Pada musim 2017 adalah kejuaraan yang bagus. Johann tidak peduli dengan Viñales atau Valentino. Dia hanya memikirkan dirinya sendiri, dan terus melakukan pekerjaannya semampu dia, dan berada dalam tim pribadi yang baik," katanya. 

"Intinya, Johann harus naik podium dan menang dengan motor tahun 2017, dia harus tumbuh dan belajar. Jika dia melakukannya, dia akan tiba di sana," ujar Fellon.

(David Permana)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.