Sukses

Keok Lagi, AC Milan Tetap Akhiri Masa 'Hukuman'

Meski begitu, AC Milan tetap menggulir sesi latihan secara intensif.

Liputan6.com, Milan - Badai yang menerpa AC Milan belum berakhir. Menjamu Atalanta pada pekan ke-18 Serie A 2017/2018 di San Siro, Minggu (24/12/2017) dinihari WIB, Rossoneri malah takluk dua gol tanpa balas.

Petaka buat AC Milan sudah dimulai sejak menit ke-32. Atalanta unggul 1-0 berkat gol Bryan Cristante. Sekadar catatan, Cristante adalah mantan pemain Milan yang dilepas ke Benfica pada musim panas 2014.

Bukannya mencetak gol penyeimbang, gawang Milan kawalan Gianluigi Donnarumma malah kembali kebobolan akibat aksi Josep Ilicic di menit ke-71. Akibatnya, Milan pun harus menelan kekalahan kedelapannya di Serie A musim ini.

Tercatat, hanya tujuh kemenangan yang bisa diraih AC Milan. Sisanya adalah tiga hasil imbang. Kekalahan dari Atalanta pun membuat tim besutan Gennaro Gattuso itu merosot ke urutan ke-11 klasemen dengan koleksi 24 poin, terpaut 14 poin dari posisi keempat.

"Terima kritik, bekerja dengan kepala Anda, tetap bersatu dan solid. Penampilan kemarin tak seburuk hasilnya dan reaksi akan mengatakannya. Sampai hari Rabu nanti akan ada pelatihan, tapi bukan ritiro di Milanello, untuk skuad yang butuh banyak perhatian, keheningan, dan banyak pekerjaan," tulis pernyataan Milan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Respons Gattuso

Penyerang AC Milan, Nikola Kalinic tertunduk lesu usai kalah 0-2 dari Atalanta. (AP Photo/Antonio Calanni)

Sebelumnya, tim pelatih Milan memang menetapkan program ritiro. Itu adalah kebijakan klub dengan cara mengumpulkan semua anggota skuat dalam batas waktu yang ditentukan di satu tempat. Tujuannya tentu untuk mencari cara agar bisa keluar dari situasi sulit.

Bahasa kasarnya bisa disebut sebagai karantina atau diasingkan. Kebijakan itu diambil menyusul hasil buruk Milan di musim ini. Bahkan, hanya dua kemenangan yang didapat Milan dari tujuh laga terakhir di semua kompetisi.

Mengenai kekalahan dari Atalanta, Gattuso pun sudah bereaksi dengan menyebut Milan kekurangan banyak hal. Namun, ia ogah dijadikan sebagai kambing hitam. Sebab, menurutnya, yang bermasalah adalah psikologis pemain.

"Kalau saya berpikir saya adalah masalah Milan, saya akan mundur secepatnya. Kalau saya pikir pemain tidak mendukung saya, saya akan mundur. Tapi bukan itu masalahnya. Saat ini saya memang pelatih Milan. Tapi saya paling sedikit memberi masalah di klub. Ini bukan cuma soal level kebugaran, namun ini juga perkara psikologis," kata Gattuso.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.