Sukses

Kemenpora Akan Terbitkan SK Pelatnas Asian Games 2018

Kemenpora masih menunggu proposal dari cabang-cabang olahraga sebagai persiapan menghadapi Asian Games 2018.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pemuda dan Olahraga akan segera menerbitkan surat keputusan atlet-atlet yang masuk dalam program pemusatan pelatihan nasional jelang Asian Games 2018 pada Desember 2017. Ini menyusul proposal usulan dari pengurus cabang-cabang olahraga.

"Kami masih menunggu proposal usulan dari cabang-cabang olahraga hingga Jumat (15/12/2017). Proposal itu akan mencantumkan nama-nama atlet sebagai persiapan menghadapi Asian Games 2018," kata Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Mulyana di Jakarta, Selasa (12/12/2017), seperti dinukil dari Antara.

Kemenpora, lanjut Mulyana, akan membagi kategori pemusatan pelatihan atlet nasional menjadi empat lapis, yaitu atlet elit tingkat internasional, atlet elit regional, atlet elit nasional, dan elit junior selain nama-nama manajer serta pelatih pada setiap cabang olahraga.

"Kami tidak mematok kuota atlet pelatnas untuk setiap cabang olahraga, tetapi berdasarkan potensi masing-masing cabang olahraga untuk merebut medali dalam nomor-nomor yang dipertandingkan," paparnya.

Meski membagi empat kategori atlet pelatnas, Mulyana memprioritaskan atlet-atlet berpotensi medali yang akan turun dalam Asian Games ke-18. Sedangkan atlet kategori lain akan disiapkan untuk kejuaraan internasional lainnya.

"Kami berharap nama-nama atlet sudah masuk pada Desember ini sehingga program pelatnas mulai berjalan pada Januari. Setelah Desember, tidak ada lagi penambahan atlet-atlet pelatnas karena persiapan untuk Asian Games hanya tujuh bulan pada Januari 2018," ujar Mulyana.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Program Pembinaan

Kemenpora mengharapkan pengurus 40 cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Asian Games 2018 mengajukan proposal usulan program pembinaan mereka, termasuk rencana keikutsertaan dalam kejuaraan uji coba dan pelatihan di luar negeri.

Atlet polo air beraksi di kejuaraan Indonesia Open Aquatic Championship di Stadion Akuatik SUGBK, Jakarta, Jumat (8/12/2017). Kejuaraan tersebut sekaligus merupakan tes event cabang akuatik Asian Games 2018. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

"Kami akan memanggil satu per satu cabang olahraga terkait rencana program pembinaan mereka serta alasan mengusulkan program itu, termasuk alasan lokasi latihan dan kalender kejuaraan," katanya.

Indonesia, lanjut Mulyana, masih tetap membidik peringkat 10 besar dalam Asian Games 2018 setelah meraih peringkat ke-17 dalam Asian Games 2014 di Korea Selatan. "Kami belum tahu jumlah medali yang harus diperoleh. Kami baru mendiskusikan peluang medali setelah berdiskusi dengan satu per satu cabang olahraga," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.