Sukses

7,39 Juta Orang Indonesia Masih Jadi Pengangguran

Jumlah pengangguran di Indonesia pada Agustus 2013 tercatat naik menjadi 7,39 juta dibandingkan periode yang sama di 2012

Indonesia masih belum mampu menciptakan lapangan kerja yang cukup bagi warganya. Buktinya, jumlah pengangguran di Indonesia pada Agustus 2013 tercatat naik menjadi 7,39 juta dibandingkan periode yang sama di 2012 sebanyak 7,24 juta.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin menyebutkan jumlah angkatan kerja di Indonesia pada Agustus 2013 mencapai 118,2 juta orang.

Angka ini berkurang 3 juta orang dibanding angkatan kerja pada Februari 2013 yang sebanyak 121,2 juta orang, atau bertambah 140 ribu orang dibandingkan Agustus 2012.

"Untuk penurunan yang terjadi Februari ke Agustus 2013 tidak bisa kita bandingkan karena Februari ke Agustus 2013 itu beda seasons," tutur dia, Rabu (6/11/2013).

Sementara jumlah penduduk yang bekerja di Indonesia pada Agustus 2013 mencapai 110,8 juta orang, turun 3,2 juta orang dibandingkan Februari 2013 sebanyak 114 juta, atau berkurang 10 ribu orang dibanding keadaan Agustus 2012.

Adapun Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia pada Agustus 2013 mencapai 6,25%, mengalami peningkatan dibanding TPT Februari 2013 sebesar 5,92% dan TPT Agustus 2012 sebesar 6,14%.

Sementara selama setahun terakhir (Agustus 2012―Agustus 2013), jumlah penduduk yang bekerja bertambah terutama di Sektor Jasa Kemasyarakatan sebanyak 1,1 juta orang (6,49%), Sektor Perdagangan sebanyak 580 ribu orang (2,50%), serta Sektor Keuangan sebanyak 250 ribu orang (9,40%).

Sedangkan sektor-sektor yang mengalami penurunan adalah Sektor Pertanian, Konstruksi, dan Industri masing-masing mengalami penurunan jumlah penduduk bekerja sebesar 2,08%, 7,51%, dan 3,19%.

"Angka penduduk yang bekerja ini terjadi karena adanya perlambatan perumbuhan ekonomi. Angka ini menurutnya juga membuat pelambatan penyerapan tenaga kerja yang terjadi di dalam negeri," tegasnya.(Dis/Nur)





* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.