Liputan6.com, Jakarta Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menegaskan tak ingin ada diskriminasi dalam lowongan kerja. Hal ini ditegaskan menyusul rencana penghapusam batas usia kerja.
Menaker mengatakan, pihaknya ingin menelusuri setiap hambatan seperti batas usia kerja tersebut. Dia ingin lowongan kerja bisa terbuka tanpa ada batasan-batasan tertentu yang dipandang bisa menyulitkan
Baca Juga
Wakil Menteri Keteenagakerjaan, Immanuel Ebenezer beberapa waktu lalu juga mengungkap perhatiannya terhadap potensi diskriminasi usia kerja. Dia berencana menghapus batas usia kerja dalam lowongan pekerjaan.
Advertisement
Artikel mengenai Syarat Batas Usia di Lowongan Kerja Bakal Dihapus ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada sejumlah berita lain yang layak untuk disimak.
Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Jumat 9 Mei 2025:
1. Hore! Syarat Batas Usia di Lowongan Kerja Bakal Dihapus
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menegaskan tak ingin ada diskriminasi dalam lowongan kerja. Hal ini ditegaskan menyusul rencana penghapusam batas usia kerja.
"Ya itu yang kita bisa sampaikan, kita ingin rekrutmen itu tidak ada diskriminasi. Kita ingin tidak ada diskriminasi, kita ingin semua lapangan kerja itu terbuka buat siapapun," ungkap Yassierli, saat ditemui di Plaza BPJamsostek, Jakarta, Kamis (8/5/2025).
Seperti diketahui, batas usia kerja dalam lowongan pekerjaan menjadi diskusi di berbagai pihak. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pun telah mengeluarkan surat edaran mengenai larangan diskriminasi usia lowongan pekerjaan.
2. The Fed Tahan Suku Bunga 4,25%-4,5% Untuk Mei 2025
Bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya pada Rabu, 7 Mei 2025.
Keputusan tersebut diambil The Fed di tengah momen penantian kebijakan perdagangan pemerintahan Presiden AS Donald Trump dan dampaknya pada ekonomi Amerika.
Mengutip CNBC International, Kamis (8/5/2025) Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) mempertahankan suku bunga acuan pinjaman dalam kisaran 4,25%-4,5%, yang telah berlaku sejak Desember 2024.
“Ketidakpastian tentang prospek ekonomi semakin meningkat,” ungkap FOMC dalam keterangannya.
lKomite memperhatikan risiko bagi kedua belah pihak dari mandat gandanya dan menilai bahwa risiko pada angka pengangguran yang lebih tinggi dan inflasi yang lebih tinggi telah meningkat,” jelasnya.
Advertisement
3. Pertumbuhan Ekonomi RI Unggul dari Singapura dan Malaysia, tapi Kalah dari Vietnam
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2025 sebesar 4,87 secara tahunan (YoY) dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Namun, angka itu lebih kecil dibandingkan pertumbuhan ekonomi kuartal I 2024 (YoY) sebesar 5,11 persen.
Mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi kuartal I 2025 ini jadi yang terendah sejak 2021. Ketika Indonesia masih dilanda wabah pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi kuartal III 2021 tercatat sebesar 3,53 persen (YoY).
Meskipun begitu, kondisi Indonesia saat ini masih lebih perkasa dibandingkan negara-negara tetangga di kawasan ASEAN. Pertumbuhan ekonomi nasional triwulan I/2025 hanya kalah dari Vietnam yang tumbuh 6,9 persen.
Di sisi lain, ekonomi Indonesia masih lebih kuat dari Malaysia yang tumbuh 4,4 persen, dan Singapura yang sebesar 3,8 persen.
"Khusus untuk ASEAN itu kita lebih sedikit di bawah Vietnam," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto beberapa waktu lalu, dikutip Kamis (8/5/2025).
Baca artikel selengkapnya di sini