Sukses

Pabrik Gula Kumuh Jadi Kinclong, Dahlan Ajak Karyawan 'Melantai'

Bangga atas perubahan yang terjadi di pabrik gula Olean di Situbondo, Jawa Timur, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan berjalan merangkak melewati mesin pabrik gula tersebut.

Bangga atas perubahan yang terjadi di pabrik gula Olean di Situbondo, Jawa Timur, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan berjalan merangkak melewati mesin pabrik gula tersebut. Aksi Dahlan merangkak di lantai diikuti para karyawan.

Sebelumnya lantai pabrik gula tersebut kumuh dan kotor sehingga dikategorikan sebagai pabrik gula 'Dhuafa', namun kini berubah total menjadi bersih dan licin.

Menurut Kepala Humas Kementerian BUMN Faisal Halimi, aksi merangkak yang dilakukan Dahlan tersebut diikuti para pegawai pabrik gula Olean.

"Seluruh pegawai pabrik gula ikut ramai-ramai dan tampak bangga atas hasil kerja mereka. Di setiap pabrik gula Pak Dahlan berteriak, PG Olean Hebat, PG Olean Bangkit, sambil melakukan tos dengan semua karyawan beliau mengatakan, Anda semuanya Hebat," tutur Faisal saat berbincang dengan Liputan6.com, Selasa (7/5/2013).

Tidak hanya bersih, Dahlan juga memuji kinerja pabrik gula olean yang telah berhasil meraup keuntungan pada tahun lalu sebesar Rp 16 juta, setelah rugi Rp 2,773 miliar pada 2011.  Faisal menuturkan aksi merangkak yang dilakukan Dahlan bertujuan untuk memompa semangat kerja  karyawan di pabrik gula Olean.

Selain mengunjungi pabrik gula Olean, lanjut Faisal, Dahlan juga mengunjungi pabrik gula Asembagus dan pabrik gula Panji  yang berada di Situbondo. Pabrik gula Asembagus mencetak untung Rp 69,58 miliar pada 2012, melonjak 92,7% dari tahun sebelumnya Rp 36,1 miliar.

Sementara untuk pabrik gula Pandjie yang pada 2011 rugi Rp 2,998 miliar, sudah bisa meraup untung Rp 18,471 miliar pada akhir tahun lalu.

Awalnya Dahlan juga berencana mengunjungi pabrik gula Kedaung di Pasuruan. Namun rencana itu terpaksa dibatalkan karena tapat terbatas dengan Presiden SBY pada hari ini pukul 16.00 WIB.

"Ini kami sedang menuju Banyuwangi, nanti naik Wings air menuju Surabaya," ungkapnya. (Ndw)



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.