Agen Wisata Bayu Buana Targetkan Raup Pendapatan Rp 1,8 Triliun

PT Bayu Buana Tbk (BAYU), perusahaan agen perjalanan wisata, menargetkan pendapatan Rp 1,8 triliun pada tahun ini dibandingkan tahun 2012 yang mencapai Rp 1,53 triliun. Target pertumbuhan tersebut diharapkan diperoleh dari lini business leisure services, corporate services dan incoming services.
 
Yunita Widjaja, General Manager Leisure Bayu Buana Travel Services mengatakan perusahaan terus berupaya menawarkan destinasi liburan menarik bagi masyarakat dengan harga terjangkau.
 
"Salah satunya Bayu Buana Travel Services menyelenggarakan pameran wisata yang bertajuk "Holiday Tavel Fair 2013". pada 12-14 April 2013 kemarin di Puri Indah Mall Center Court, Jakarta," jelas dia berdasarkan keterangan tertulisnya, Senin (15/4/2013).

Bayu Buana saat ini memiliki tiga lini bisnis, yaitu perjalanan korporasi, leisure atau tour, dan inbound, yakni mendatangkan wisatawan asing ke dalam negeri.

Lini bisnis korporasi memberi kontribusi terbesar terhadap pendapatan perusahaan. Sedangkan, kontribusi terkecil dari lini inbound.

Yunita mengatakan berwisata kini menjadi kebutuhan rutin dan penting bagi masyarakat kota-kota besar yang sibuk sebagai salah satu kegiatan dalam mengisi masa liburan. Destinasi wisata liburan yang ditawarkan pun harus semakin beragam mulai dari domestik sampai luar negeri.
 
Dalam pameran wisata ke 2 kali ini, Bayu Buana memberikan banyak penawaran menarik untuk semua destinasi dengan keuntungan lain seperti travel fair discount hingga US$ 200, family discount hingga US$ 1.000, instant cash back hingga US$ 2.000, Bayu Buana Travel Club (BBTC) diskon hingga US$ 100.

Banyak pilihan destinasi untuk liburan menyenangkan yang ditawarkan mulai dari destinasi Asia, Australia, Amerika Serikat, Eropa, Mediterania, Timur Tengah atau mencoba destinasi baru Maroko.

Destinasi Asia, Jepang bisa menjadi pilihan bagian yang ingin berlibur bersama-sama anak-anak dengan mengunjungi Tokyo Disneyland, lapangan Tian An Men dan Forbidden City di Beijing, China. Destinasi Australia, Mount Baw Baw bisa menjadi pilihan, merupakan salah satu ski resor terpopuler.

"Event ini diharapkan bisa membantu traveller merencanakan liburan sekolah hingga liburan Lebaran mendatang menyenangkan dengan berbagai informasi yang bisa diperoleh serta penawaran menarik dari semua destinasi", jelas Yunita Widjaja, General Manager Leisure Bayu Buana Travel Services.
 
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, dari pendapatan sebesar Rp 1,53 triliun, Bayu buana meraup laba sebesar Rp 45,8 miliar dari 2011 yang hanya sebesar Rp 19,5 miliar.

Bayu Buana Travel Services berdiri sejak 1972, terdaftar sebagai agen perjalanan pertama di Bursa Efek Jakarta pada  1989. Saat ini memiliki 18 kantor cabang di seluruh Indonesia dan di tingkat global hadir di lebih dari 90 negara melalui jaringan corporate global partner BCD Travel. (Nur)