Sukses

Harga Emas Terbaru Antam Dipatok Rp 1.095.000 per Gram

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas terbaru yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk atau biasa disebut dengan emas Antam dipatok Rp 1.095.000 pada perdagangan Selasa 21 November 2023 ini. Harga emas terbaru ini turun Rp 2.000 jika dibandingkan dengan perdagangan kemarin.

Sedangkan harga emas Antam untuk pembelian kembali atau harga emas Antam buyback dipatok Rp 993.000 per gram. Harga buyback ini merupakan patokan bila Anda menjual emas, maka harga emas Antam akan dihargai Rp 993.000 per gram.

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Antam juga menawarkan beberapa seri emas seperti emas seri batik, gift seri dengan ukuran beragam.

Harga emas Antam hari ini belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Hingga pukul 08.05 WIB, harga emas Antam sebagian besar masih ada.

Rincian Harga Emas Antam

Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com, Selasa (21/11/2023):

  • Harga emas Antam 0,5 gram = Rp 597.500
  • Harga emas Antam 1 gram = Rp 1.095.000
  • Harga emas Antam 2 gram = Rp 2.130.000
  • Harga emas Antam 3 gram = Rp 3.170.000
  • Harga emas Antam 5 gram = Rp 5.250.000
  • Harga emas Antam 10 gram = Rp 10.445.000
  • Harga emas Antam 25 gram = Rp 25.987.000
  • Harga emas Antam 50 gram = Rp 51.895.000
  • Harga emas Antam 100 gram = Rp 103.712.000
  • Harga emas Antam 250 gram = Rp 259.015.000
  • Harga emas Antam 500 gram = Rp 517.820.000
  • Harga emas Antam 1.000 gram = Rp 1.035.600.000.
2 dari 3 halaman

Harga Emas Dunia Terpeleset di Tengah Penantian Risalah Pertemuan Fed

Harga emas dunia turun pada perdagangan hari Senin karena terbebani oleh kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS. Investor tengah menunggu risalah hasil pertemuan Bank Sentral AS atau Fed yang memberikan petunjuk mengenai jalur suku bunga bank sentral.

Mengutip CNBC, Selasa (21/11/2023), harga emas dunia di pasar spot turun 0,1% menjadi USD 1.978,23 per ounce, menutup keuntungan yang sudah dicetak pada perdagangan sebelumnya. Harga emas di pasar spot naik setinggi USD 1.993.29 pada perdagangan Jumat.

Sedangkan harga emas berjangka AS turun hampir 0,2% menjadi USD 1.981,1 per ounce.

“Secara teknis kami telah melihat emas mencapai resistensi dan kembali ke perdagangan dalam kisaran tertentu dengan harga yang agak lebih tinggi sebagai katalis di sini,” kata analis komoditas TD Securities, Bart Melek.

Ia melanjutkan, The Fed akan mempertahankan narasinya bahwa kebijakan moneter akan bergantung pada inflasi dan akan mempertahankan kenaikan suku bunga selama diperlukan. Risalah pertemuan Fed akan dirilis pada hari Selasa.

 

3 dari 3 halaman

Kehilangan Momentum

Data minggu lalu menghidupkan kembali harapan bahwa The Fed dapat mulai melonggarkan kondisi moneter lebih cepat dari perkiraan setelah pasar tenaga kerja melambat dan laporan inflasi konsumen yang lebih lemah dari perkiraan.

Suku bunga yang lebih rendah memberikan tekanan pada dolar AS dan imbal hasil obligasi, sehingga meningkatkan daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Analis Kitco Metals dalam sebuah catatan menuliskan, kenaikan logam mulia telah kehilangan momentum dan membutuhkan dorongan fundamental yang segar. Meningkatnya imbal hasil Treasury AS mengalahkan pelemahan dolar AS dan harga minyak mentah yang lebih tinggi membuat pembeli emas dan perak gelisah.

Dolar AS tergelincir hampir 0,5% ke level terendah dalam lebih dari 2,5 bulan terhadap sejumlah mata uang utama lainnya, sehingga membatasi penurunan emas hari ini.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini