Liputan6.com, Jakarta - Harga emas terbaru yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk atau biasa disebut dengan emas Antam dipatok 1.100.000 pada perdagangan Minggu 19 November 2023 ini. Harga emas terbaru ini tak berubah jika dibandingkan dengan perdagangan kemarin.
Sedangkan harga emas Antam untuk pembelian kembali atau harga emas Antam buyback dipatok Rp 997.000 per gram. Harga buyback ini merupakan patokan bila Anda menjual emas, maka harga emas Antam akan dihargai Rp 997.000 per gram.
Baca Juga
Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Antam juga menawarkan beberapa seri emas seperti emas seri batik, gift seri dengan ukuran beragam.
Harga emas Antam hari ini belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Hingga pukul 05.30 WIB, harga emas Antam sebagian besar masih ada.
Rincian Harga Emas Antam
Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com, Minggu (19/11/2023):
- Harga emas Antam 0,5 gram = Rp 600.000
- Harga emas Antam 1 gram = Rp 1.100.000
- Harga emas Antam 2 gram = Rp 2.140.000
- Harga emas Antam 3 gram = Rp 3.185.000
- Harga emas Antam 5 gram = Rp 5.275.000
- Harga emas Antam 10 gram = Rp 10.495.000
- Harga emas Antam 25 gram = Rp 26.112.000
- Harga emas Antam 50 gram = Rp 52.145.000
- Harga emas Antam 100 gram = Rp 104.212.000
- Harga emas Antam 250 gram = Rp 260.265.000
- Harga emas Antam 500 gram = Rp 520.320.000
- Harga emas Antam 1.000 gram = Rp 1.040.600.000.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Harga Emas Catat Kenaikan Tertinggi Selama Seminggu
Harga emas bertahan stabil pada hari Jumat tetapi mencatatkan kenaikan mingguan yang besar karena dolar AS dan imbal hasil Treasury melemah. Naiknya harga emas dunia ini di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan menyelesaikan pengetatan kebijakan moneternya.
Dikutip dari CNBC, Sabtu (18/11/2023), harga emas stabil di USD 1,980.13 setelah naik ke level tertinggi dua minggu di awal sesi. Harga naik sekitar 2,3% minggu ini.
Sementara harga emas berjangka AS turun 0,1% pada USD 1,984.70.
“Ada potensi kuat bagi emas untuk terus menguat lebih lanjut tetapi harga harus bergerak sedikit lebih rendah, sebelum kenaikan berikutnya dan mungkin menguji level $2.000 pada saat yang sama,” kata Everett Millman, chief analis pasar di Gainesville Coins.
“Data yang keluar minggu ini memperkuat fakta bahwa The Fed kemungkinan besar sudah selesai menaikkan suku bunga, sehingga membantu emas. Pergerakan emas akan bergantung pada data yang masuk dan respons pasar terhadap data tersebut."
Advertisement
Prediksi Suku Bunga AS
Data minggu ini mengungkapkan indeks harga konsumen AS tidak berubah pada bulan Oktober dan serangkaian data lain menyoroti bahwa jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran meningkat lebih dari yang diperkirakan pada minggu lalu.
Pasar kini memperkirakan penurunan suku bunga pada awal Mei tahun depan setelah data menunjukkan melambatnya inflasi.
Suku bunga yang lebih rendah memberikan tekanan pada dolar dan imbal hasil obligasi, sehingga meningkatkan daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.
Dolar AS berada di jalur penurunan mingguan yang tajam, sementara imbal hasil Treasury 10-tahun juga turun.
Dari segi fisik, pembeli India mengabaikan rekor harga lokal yang tinggi pada minggu ini dengan melakukan pembelian emas selama minggu festival Diwali di negara tersebut.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.