Sukses

Malaysia Minat Garap Infrastruktur di Indonesia

The Malaysia External Trade Development Corp (Matrade) meminta konsultan bahan bangunan, kontraktor dan pemasok di Malaysia akan peluang bisnis di Indonesia.

The Malaysia External Trade Development Corp (Matrade) meminta konsultan bahan bangunan, kontraktor dan pemasok di negaranya untuk mencari peluang bisnis pada sektor infrastruktur yang sedang digalakkan di Indonesia.  

Matrade mengatakan banyak perusahaan asal Malaysia tertarik untuk berpartisipasi dalam peluang bisnis infrastruktur di Indonesia.

"Atau mengembangkan kemitraan dengan perusahaan konstruksi lokal, bisa mencari saran dari kantornya di Jakarta," penjelasan Matrade seperti dilansir media Malaysia the Star, Sabtu (16/3/2013).   

Dalam pernyataannya, Matrade mengatakan Indonesia telah meningkatkan anggaran pembangunan infrastruktur hampir 15%, senilai Rp 216 triliun rupiah di 2013.

Baru-baru ini Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI sepakat untuk meningkatkan belanja modal pemerintah pada infrastruktur.

"Ini merupakan bentuk pergerakan untuk memajukan pembangunan yang sangat dibutuhkan seperti jalan, jembatan, bandara dan pelabuhan untuk memfasilitasi pembangunan ekonomi," pernyataan Matrade.

Dia mengatakan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional di Indonesia juga memproyeksikan akan ada alokasi anggaran tambahan ke daerah untuk infrastruktur.  

Pemerintah Indonesia juga mengantisipasi dengan menawarkan investasi swasta senilai US$ 150 miliar untuk merombak infrastruktur. (Nur) 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.