Sukses

Semen Baturaja Sulap Lahan Reklamasi untuk Budi Daya Lebah

Lahan pasca-tambang seluas 30,14 ha milik PT Semen Baturaja Tbk di Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, yang dilakukan reklamasi telah menjadi rumah bagi koloni lebah trigona sejak dibudidayakan pada Juli 2021 lalu.

Liputan6.com, Jakarta Lahan pasca-tambang seluas 30,14 ha milik PT Semen Baturaja Tbk di Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, yang dilakukan reklamasi telah menjadi rumah bagi koloni lebah trigona sejak dibudidayakan pada Juli 2021 lalu.

Selain dikenal sebagai penghasil madu terbaik, lebah trigona juga merupakan produsen propolis terbaik di dunia.

Program reklamasi dan revegetasi dengan menggunakan metode silvikultur yang telah dijalankan oleh anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk ini telah berhasil mengubah lahan pasca-tambang menjadi lahan asri yang kaya akan beragam jenis tanaman. Khususnya tanaman hias berbunga yang sangat disukai oleh koloni lebah.

Saat ini, sedikitnya terdapat 30 jenis tanaman dengan total sebanyak 11.344 pohon yang telah ditanam, di antaranya kaliandra, cemara, flamboyan, durian, mangga, kelengkeng, rukam, nangka, trembesi, mahoni, dan matoa.

Corporate Secretary Semen Indonesia Vita Mahreyni mengatakan, budi daya lebah trigona merupakan inovasi yang dilakukan oleh Semen Baturaja untuk membantu proses penyerbukan tanaman di lahan reklamasi pasca-tambang, sekaligus sebagai penghasil madu.

Lebih dari itu, juga sebagai upaya dalam meningkatkan keanekaragaman hayati di lahan reklamasi pasca-tambang Pabrik Baturaja yang diharapkan dapat memberikan nilai secara ekonomis maupun ekologis.

"Lebah tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan manusia melalui madu yang diproduksinya, tetapi juga bagi kelangsungan hidup manusia dan kenanekaragaman hayati lainnya. Karena lebah berperan sebagai penyerbuk utama tanaman untuk produksi pangan sekaligus mendukung pertumbuhan tanaman yang menjadi makanan dan tempat berlindung bagi makhluk lainnya," ungkapnya, Selasa (6/6/2023).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Lahan Reklamasi Pascatambang

Vita menambahkan, lahan reklamasi pascatambang Pabrik Baturaja yang ditanami beragam jenis tanaman, menjadi tempat yang potensial untuk melakukan budi daya lebah trigona. Khususnya tanaman hias berbunga yang banyak menggandung nectar dan pollen yang sangat disukai oleh koloni lebah.

Saat ini terdapat 45 koloni lebah yang tersebar di 3 lokasi, meliputi lahan penyemaian (green house) sebanyak 18 koloni, area reklamasi disposal 1 sebanyak 19 koloni, dan area rekalamsi disposal 2 sebanyak 8 koloni.

Proses panen madu dilakukan dalam rentang waktu 2-3 bulan sekali, di mana 1 koloni bisa menghasilkan 0,5 sampai dengan 1 liter madu. Sejak dibudidayakan pada Juli 2021 hingga Mei 2023, telah dilakukan pemanenan sebanyak 10 kali dengan hasil yang terus menunjukkan peningkatan.

"Panen yang dilakukan pada Mei 2023 berhasil menghasilkan 12,5 liter madu, atau mengalami peningkatan dari panen perdana pada September 2021 sebanyak 2,3 liter. Budi daya lebah trigona ini diharapkan dapat terus berkembang, agar dapat menciptakan nilai ekonomis tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga untuk banyak pihak," ujar Vita.

3 dari 4 halaman

Semen Baturaja Kantongi Laba Bersih Rp 94,83 Miliar di 2022, Melejit 103 Persen

PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) selaku anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG)  menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2022 di Hotel Sari Pacific, Jakarta pada Senin (8/5/2023) yang dipimpin langsung oleh Komisaris Utama Semen Baturaja, Franciscus M.A Sibarani.

Pada RUPST tersebut, SMBR berhasil mencatatkan kinerja positif pada tahun buku 2022 dengan mengantongi laba bersih sebesar Rp 94,83 miliar atau tumbuh 103 persen dibandingkan periode tahun 2021 sebesar Rp 46,7 miliar.

SMBR juga menyetujui pembagian dividen payout ratio sebesar 20 persen dengan nilai total dividen tunai sebesar 18,96 miliar dan sisanya sebesar 80 persen atau Rp 75,86 miliar ditetapkan sebagai cadangan lainnya.

Direktur Utama SMBR, Daconi Khotob menyampaikan tahun 2022, SMBR mampu mencatatkan pertumbuhan volume penjualan sebesar 4 persen menjadi 2,01 juta ton, meskipun Demand semen secara nasional, terutama di wilayah Sumbagsel yang merupakan pasar utama SMBR mengalami koreksi. 

Tak hanya itu SMBR juga berhasil mencatatkan pendapatan sepanjang tahun 2022 sebesar Rp 1,88 triliun atau tumbuh 7 persen dibandingkan periode tahun lalu. Dari sisi EBITDA tercatat mencapai Rp 437 miliar atau tumbuh 5 persen dibandingkan dengan tahun 2021.

“Catatan kinerja positif ini tidak terlepas dari kesuksesan inisiatif strategis Perseroan pada 2022 yang berfokus pada tiga inisiatif yaitu Cost Leadership Through SMBRGO45 Program, Strengthen Market Positioning dan Competency Improvement of Employee. Hal tersebut merupakan program unggulan perseroan dalam rangka mengefisiensikan biaya diberbagai bidang dan pelaksanaan praktek terbaik dalam operasi sehingga mampu mencapai kinerja positif,” ujar Daconi Khotob. 

4 dari 4 halaman

Perubahan Susunan Pengurus Perseroan

Dalam RUPST juga menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan. Perseroan mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kontribusi pengurus perseroan yang diganti dalam menjaga kinerja keuangan dan operasional SMBR.

Rapat memberhentikan dengan hormat Tubagus Muhammad Dharury sebagai Direktur (Fungsi Keuangan dan SDM). 

Selanjutnya, Rapat mengangkat Direksi Perseroan, yaitu Rahmat Hidayat sebagai Direktur (Fungsi Keuangan dan SDM). 

Seiring dengan disetujuinya perubahan tersebut maka susunan pengurus perseroan, menjadi : 

Jajaran Dewan Komisaris

  • Komisaris Utama: Franciscus M.A Sibarani
  • Komisaris: Hadi Daryanto
  • Komisaris: Independen Chowadja Sanova

Jajaran Direksi Perseroan

  • Direktur Utama: Daconi Khotob
  • Direktur (Fungsi Operasi): Suherman Yahya
  • Direktur (Fungsi Keuangan dan SDM): Rahmat Hidayat 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini