Sukses

Apresiasi Dirut BPJS Kesehatan kepada Pemprov Jatim dalam Upaya Capai UHC

Liputan6.com, Surabaya Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak mengatakan bahwa pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat di Jawa Timur. Atas komitmen itu, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti pun menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya. 

Ghufron juga menyampaikan terima kasihnya kepada gubernur dan kepala dinas atas komitmen yang luar biasa untuk masyarakat Provinsi Jawa Timur agar bisa terjamin kesehatannya. 

"Kalau orang sehat, maka produktivitas ekonomi dan yang lain bisa jalan. Syarat orang produktif harus sehat, dan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini luar biasa untuk bisa seluruhnya mencapai UHC," ujar Ghufron, Surabaya, Rabu (24/5).

Berdasarkan data April 2023, sebanyak 36.198.895 jiwa atau sekitar 87,98% masyarakat Provinsi Jawa Timur telah terjamin dalam Program JKN. Artinya, masih ada sekitar 12,02 % masyarakat Provinsi Jawa Timur yang belum terjamin dalam Program JKN. Harapannya masyarakat yang belum terdaftar ini segera didaftarkan segera oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

"Kalau sesuai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), tahun 2024 sebanyak 98% masyarakat Indonesia telah terlindungi dalam Program JKN. Kebetulan, sekali lagi saya sampaikan Jawa Timur ini luar biasa komitmennya tentang bagaimana masyarakat sesegera mungkin mendapatkan perlindungan jaminan kesehatan, agar mereka bisa sehat dan bisa produktif," ujar Ghufron.

Emil mengatakan sudah terdapat 21 Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Timur yang sudah mencapai Universal Health Coverage (UHC) per hari ini. Selanjutnya pihaknya ingin mendorong 17 Kabupaten dan Kota yang tersisa agar bisa juga mencapai UHC segera.

"Ini menjadi tugas kita bersama dan menjadi komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mewujudkan Jawa Timur UHC. Jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan menyusun strategi dan mengimbau agar seluruh kepala daerah untuk dapat memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh masyarakat di wilayah Provinsi Jawa Timur.

Dalam kesempatan itu, Emil juga mengatakan kalau dia sudah mendengar dan melihat upaya yang sangat konkret untuk mencapai UHC di Jawa Timur. Dia menjelaskan bahwa peran kepala daerah di masing-masing kabupaten dan kota menjadi sangat penting. 

"Beberapa di antaranya adalah Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan memberikan semacam apresiasi kepada daerah-daerah yang telah mencapai UHC. Bagi kabupaten dan kota yang telah mencapai UHC akan menjadi daerah percontohan," kata Emil.

Ditambahkan juga ada pembahasan dengan Kepala Dinas Kesehatan, untuk membahas bagaimana fasilitas kesehatan ini tertib dalam memberikan rujukan kepada peserta JKN.

"Harus dipahami bahwa BPJS Kesehatan ini kan esensinya ingin menjamin semua pasien dapat terlayani dengan baik. Oleh karena itu, kami akan berkoordinasi dengan rumah sakit agar semakin optimal dalam melayani peserta JKN. Jika ada masukkan dari teman-teman rumah sakit atau dari tim BPJS Kesehatan kami senantiasa siap membantu," jelas Emil.

Untuk diketahui, komitmen memberi pelayanan terbaik bagi seluruh Peserta JKN masih akan terus bertambah. Sampai saat ini BPJS Kesehatan pun telah bekerja sama dengan 2.754 faskes tingkat pertama dan 400 faskes tingkat rujukan di seluruh Provinsi Jawa Timur.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini