Liputan6.com, Jakarta - Gencarkan Program Pemberdayaan UMKM di wilayah Tangerang Raya, Bea Cukai Tangerang melepas ekspor sambal pecel produksi La Sambal yang merupakan UMKM binaannya ke Arab Saudi.
Untuk itu, sebanyak hampir 1 ton atau sejumlah 140 karton sambal pecel produksi rumahan tersebut berlayar ke negara minyak. Ini merupakan ekspor kedua di tahun 2023, setelah pada bulan Februari lalu berhasil mengirimkan sambal pecelnya ke Hongkong dengan jumlah 160 karton.
Baca Juga
"Sejak tahun 2022, La Sambal yang berlokasi di Setu, Kota Tangerang Selatan menjadi UMKM binaan Bea Cukai Tangerang dan telah mendapat asistensi serta bimbingan mengenai ketentuan ekspor. Dilakukan kurasi terhadap perizinan dan juga nilai kualitas produk, hingga kemasan dan daya simpan produk,"jelas Pelaksana Tugas Kepala Kantor Bea Cukai Tangerang, Dwiyono Widodo, saat ditemui di Kantornya, Rabu (24/5/2023).
Sambal pecel La Sambal memenuhi ketentuan perizinan dengan kepemilikan izin berusaha, izin produksi rumahan juga sertifikat halal yang kemudian menjadikan sambal pecel rumahan tersebut produk terlaris baik di pasar lokal maupun pasar global.
Â
“Tak jarang, kami libatkan La Sambal dan UMKM binaan kami lainnya untuk mengikuti kegiatan promosi seperti expo, bazar, juga business matching baik tingkat lokal, nasional, maupun internasional yang disinergikan Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Banten dalam Joint Program UMKM Kemenkeu One untuk meningkatkan pemasaran produk UMKM yang diharapkan dapat mendorong pemulihan ekonomi nasional," jelasnya.
Sementara, pemilik La Sambal, Hikmah Saleh Sungkar, menilai bahwa asistensi dan pendampingan yang diberikan Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Banten dalam Joint Program UMKM Kemenkeu One khususnya Bea Cukai Tangerang, efektif mendorong potensi produk lokal melakukan ekspor ke berbagai negara.
"Alhamdulillah, bisa ke berbagai negara, sambal asli buatan rumahan ini bisa dinikmati meski sedang tidak berada di Indonesia," katanya.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini
Hari Kebangkitan Nasional, 305 UMKM Kota Tangerang Dapat Bantuan Modal
Sebelumnya, Sebanyak 305 pelaku usaha di wilayah Kota Tangerang, peroleh bantuan dana usaha senilai Rp 603 juta. Dana usaha tersebut berasal dari program Tangerang Emas.
"Ini merupakan bantuan modal UMKM lewat program Tangerang Ekonomi Masyarakat Sejahtera (Emas), besarannya mulai dari Rp 500 ribu sampai Rp 2 juta untuk satu usaha," ujar Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, Senin (22/5/2023).
Melalui program tersebut, Pemeirntah Kota Tangerang telah memberikan bantuan kepada 305 pelaku usaha dengan total nominal sebesar Rp 603 juta.
Bukan hanya itu saja, di Hari Kebangkitan Nasional, Arief menyebut, merupakan momen untuk bersama - sama bangkit dan memajukan masyarakat Kota Tangerang, baik dari segi sosial maupun ekonomi.
"Kita harus bisa keluar dari zona nyaman untuk beradaptasi dengan kondisi perubahan zaman yang terjadi," tuturnya.
Untuk mendukung kondisi tersebut, Pemkot Tangerang menjalin kerjasama dengan dua perusahaan di Kota Tangerang yakni PT. Aetrotrans dan PT. Pasific Paint, untuk dapat memberikan pelatihan keterampilan bagi masyarakat agar memiliki daya saing di dunia kerja.
"Supaya masyarakat bisa belajar dan jika sudah terampil bisa disalurkan sesuai keahlian yang sudah dilatih," jelas Arief.
Â
Advertisement
Semangat untuk Bangkit
Di sisi penguatan ekonomi, pada momen Harkitnas 2023, Pemkot Tangerang turut memberikan bantuan melalui program Tangerang Emas kepada tiga kelompok usaha masyarakat, sertifikat halal bagi dua UMKM, Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada 20 UMKM dan 20 orang penerima sertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
"Harkitnas, harus menjadi semangat untuk bangkit semua sektor kehidupan, yang disertai aksi nyata, bukan hanya pembahasan tanpa aksi," katanya.
Sebagai informasi, sebanyak 33.240 Nomer Induk Berusaha (NIB) telah diterbitkan untuk pelaku usaha mikro dan juga usaha kecil.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.