Sukses

Jalur Puncak 2 Segera Dibangun, Mulai Sentul hingga Cipanas

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan jalur Puncak 2 akan segera dibangun oleh pemerintah pusat.

Liputan6.com, Jakarta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan jalur Puncak 2 akan segera dibangun oleh pemerintah pusat.

"Ada berita baik, jalur Puncak 2 itu sudah diangkat sebagai proyek nasional," kata Ridwan Kamil di Bogor, kepada wartawan, Jumat (31/3/2023).

Menurutnya saat ini pemerintah sedang menghitung nilai investasi dan mencari investor untuk pembangunan proyek jalan penghubung Bogor-Cianjur sebagai solusi kemacetan di Jalan Raya Puncak.

"Alternatif Puncak yang selama ini tidak ada solusi, Insyaallah walaupun mungkin butuh waktu ya sudah mulai disurvei, dikerjakan, dihitung anggarannya," ujar pria yang akrab disapa Kang Emil.

Jalur Puncak 2 akan dibangun sepanjang 62,8 kilometer terdiri 48,7 kilometer masuk wilayah Kabupaten Bogor dan 18,5 kilometer berada di wilayah Cianjur.

Jalan yang akan dibangun mulai dari kawasan Sentul-Hambalang-Sukamakmur-Pacet-Cipanas. (Achmad Sudarno)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jumlah Kendaraan di Puncak Bogor pada Tahun Baru 2023 Turun, Ini Sebabnya

Jumlah kendaraan yang masuk kawasan Kabupaten Puncak, Bogor, Jawa Barat pada momentum Tahun Baru 2023 ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya. 

"Pada perayaan tahun baru ini dibandingkan dengan tahun lalu berdasarkan pantauan kami, kendaraan yang masuk ke Puncak terjadi penurunan 20 persen," ujar Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin di Pos Pelayanan Terpadu Gadog, Ciawi, Bogor, Minggu (1/1/2023).

Menurutnya, ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan jumlah masyarakat yang mengisi liburan tahun baru di kawasan Puncak tidak sebanyak periode sebelumnya, salah satu kemungkinannya yaitu cuaca ekstrem.

"Mungkin karena kami juga sudah melakukan imbauan-imbauan, dan menyampaikan berbagai informasi, cuaca juga cukup ekstrem, sehingga mungkin masyarakat urung ke Puncak," kata Iman, seperti dikutip dari Antara.

Selain itu, dia juga menduga wisatawan saat ini tidak hanya terfokus mengisi liburan di kawasan Puncak Bogor. Pasalnya, Kabupaten Bogor kini memiliki banyak destinasi wisata di belahan wilayah lainnya.

"Beberapa tempat wisata yang baru juga tersebar di wilayah Sentul, Bogor Barat, Bogor Timur. Kalau kita melihat pantauan dari seluruh jajaran di Jalur Puncak, kendaraan roda dua dan roda empat masih bisa berjalan di atas 30 kilometer per jam," tuturnya.

Lalu lintas di sepanjang jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terpantau ramai lancar pada malam terakhir liburan Tahun Baru 2023, Minggu.

Pantauan di jalur Puncak Bogor, tidak terjadi kepadatan kendaraan setelah Satlantas Polres Bogor kembali menormalkan arus kendaraan dari rekayasa lalu lintas sistem satu arah atau one way menuju Jakarta.

Pada pukul 20.30 WIB hanya ada sedikit antrean kendaraan menuju Jakarta dari Simpang Pasir Angin sampai dengan Simpang Gadog, Ciawi.

3 dari 3 halaman

Polisi Tetap Disiagakan Antisipasi Kemacetan di Jalur Puncak

KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ketut Laswarjana di Pos Pelayanan Gadog, menyebutkan bahwa pihaknya sempat memberlakukan satu arah ke arah Jakarta sejak pukul 12.00 WIB hingga pukul 17.20 WIB.

Rekayasa lalu lintas tersebut dilakukan untuk menguras volume kendaraan yang ada di Jalur Puncak di hari terakhir liburan Tahun Baru 2023.

"Tadi sempat ada antrean kendaraan yang menunggu ke arah puncak, menunggu jalur normal kembali. Namun saat ini sudah mulai terurai, sudah mulai bergerak kembali dan tidak ada antrean," kata Ketut.

Meski begitu, Satlantas Polres Bogor tetap akan menyiagakan personel hingga Senin (2-1) di titik-titik rawan terjadinya kemacetan.

"Kami mengantisipasi di tempat rawan-rawan kemacetan seperti Pasir Muncang, Megamendung, dan Pasar Cisarua dengan menempatkan personel. Harapannya masyarakat yang masih menikmati Jalur Puncak ini bisa lancar," terangnya.

Menurutnya, pada Minggu pagi pihaknya masih mencatat ada 18.000 kendaraan wisatawan di Jalur Puncak, tapi ribuan kendaraan tersebut sudah kembali mengarah ke Jakarta saat penerapan satu arah dari siang hingga sore hari.

"Tadi perkiraan kita saat one way lebih dari 18.000 kendaraan yang masuk ke Tol Jagorawi. Untuk angka rilnya nanti kita menunggu data dari pihak Tol Jagorawi," kata Ketut.

  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.