Sukses

KAI Bagi-Bagi Umrah Gratis, Simak Syarat Dapatnya

Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menggelar program Umrah with KAI Access, dimana pelanggan berkesempatan untuk berangkat umrah gratis.

VP Public Relations KAI Joni Martinus menyampaikan pelanggan hanya cukup terus meningkatkan pembelian transaksi tiket Kereta Api Jarak Jauh kelas Komersial melalui aplikasi KAI Access selama periode Januari hingga Juni 2023.

“Program undian Umrah yang pertama kali KAI adakan untuk pelanggan ini sebagai wujud apresiasi kepada pelanggan setia KAI khususnya member KAI Access,” ujar Joni dalam keteranganya, Jumat (3/2).

Menurut Joni, KAI memilih Umrah sebagai hadiah utama, karena melihat antusiasme masyarakat Indonesia sangat tinggi untuk berkunjung ke tanah suci. Terlebih, pada masa krisis pandemi beberapa waktu lalu kunjungan ke luar negeri, termasuk untuk keperluan Umrah juga dibatasi.

Nantinya akan ada 2 pelanggan beruntung yang akan mendapatkan hadiah perjalanan Umrah. Hadiah Umrah dapat dipindahtangankan kepada orang lain, namun tidak dapat diuangkan.

Perlu dicatat, program ini tidak berlaku untuk pembelian tiket reduksi pegawai KAI Group, keluarga, pensiunan, serta reduksi infant.

 

2 dari 4 halaman

Pengundian Awal Juli 2023

Lebih lanjut, pengundian akan dilakukan pada awal Juli 2023 dengan disaksikan oleh Notaris, Dinas Sosial, dan pejabat terkait. Masyarakat diminta untuk terus memantau media sosial resmi KAI yakni KAI121 dan Kereta Api Kita yang telah memiliki centang biru.

"Pajak dari hadiah ini ditanggung sepenuhnya oleh KAI," katanya. “Melalui program Umrah with KAI Access, KAI ingin meningkatkan keterikatan pengguna KAI Access. Tidak hanya sebagai downloader, tetapi dapat menjadikan KAI Access sebagai pilihan utama masyarakat untuk membeli tiket kereta api.” tutup Joni.

Sebagai informasi, aplikasi KAI Access adalah aplikasi resmi dari KAI dengan jumlah pengguna mencapai 10 juta orang sampai dengan Januari 2023 ini. Selain untuk pemesanan tiket, KAI Access juga memiliki fitur perubahan jadwal dan pembatalan tiket, layanan first mile dan last mile, pemesanan dan informasi dari layanan KAI Group, dan lainnya.

3 dari 4 halaman

KAI Siap Operasikan Kereta Api Makassar-Parepare

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI bakal segera mengoperasikan KA Makassar-Parepare. Dalam pelaksanaannya, KAI menggandeng PT Sulsel Citra Indonesia (Perseroda) dengan nama Konsorsium Kereta Api Sulsel.

Penugasan operasional ini mengacu pada penunjukan oleh Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian kepada Konsorsium Kereta Api Sulsel melalui Surat Nomor: 153/LLA.KA/VI/2022 tanggal 27 Juni 2022. Saat ini, status KA Makassar-Parepare adlaah dalam masa uji coba.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, KAI siap mendukung pengoperasian KA Makassar - Parepare yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional ini.

“KAI siap menjalankan amanah yang diberikan oleh pemerintah dalam menjalankan transportasi kereta api yang aman, efisien, dan ramah lingkungan di Sulawesi Selatan,” ujar Joni Martinus dalam keterangannya, Senin (30/1/2023).

Joni menyebut, hadirnya layanan kereta api di luar Pulau Jawa dan Sumatera merupakan bentuk pemerataan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah.

KAI melalui Konsorsium Kereta Api Sulsel siap memberikan layanan angkutan kereta api yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Sulawesi Selatan.

KAI juga telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan Universitas Hasanuddin pada 3 Juni 2022 tentang Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan serta Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia.

Melalui kolaborasi tersebut, KAI dan Unhas melakukan kajian, studi, dan evaluasi yang diperlukan untuk memastikan kereta api dapat beroperasi secara berkelanjutan di Sulawesi Selatan, baik dari segi angkutan penumpang maupun barang.

4 dari 4 halaman

110 Km

Pembangunan kereta api di Sulawesi Selatan saat ini sudah terbangun kurang lebih 110 km, terbentang dari Kab. Maros sampai dengan perbatasan Kab. Barru.

Sementara yang sudah beroperasi adalah angkutan penumpang dengan uji coba terbatas di lintas Garongkong sampai dengan Mangilu. Proyek Kereta Api Makassar - Parepare merupakan bagian dari jaringan kereta api Trans Sulawesi yang akan menghubungkan Makassar sampai dengan Manado.

Saat ini KAI sedang menyiapkan sarana berupa 2 rangkaian kereta penumpang dan sumber daya manusia guna mendukung pengoperasian kereta tersebut seperti masinis, Customer Service on Train, dan Teknisi Kereta Api. Adapun pembangunan jalurnya sedang dilakukan oleh Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan PT Celebes Railway Indonesia sebagai operator prasarana secara paralel.

“Penugasan untuk mengoperasikan KA Makassar - Parepare ini merupakan amanah yang penting karena jalur ini merupakan pembuka transportasi kereta api kawasan Indonesia Timur yang pertama. KAI berkomitmen melaksanakan penugasan sesuai dengan Good Corporate Governance sehingga betul-betul bisa memenuhi harapan seluruh stakeholder.” tutup Joni.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.