Sukses

Jaga Pasokan, PGN Incar Sumber Gas Baru 430 BBTUD

Subholding Gas Pertamina, PGN mengincar sumber pasokan gas baru sebesar 430 BBTUD untuk menjaga keberlangsungan layanan gas bumi.

Liputan6.com, Jakarta Subholding Gas Pertamina, PGN mengincar sumber pasokan gas baru sebesar 430 BBTUD untuk menjaga keberlangsungan layanan gas bumi.

Dengan kebutuhan gas bumi yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan kebutuhan, proyeksi gas bumi sebagai energi transisi serta dalam rangka mendukung kesinambungan pasokan, PGN terus berupaya mencari sumber pasokan baru baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, lewat penjajakan dan komunikasi aktif.

"Sumber gas baru dan LNG akan dialokasikan untuk meningkatkan utilisasi gas bumi domestik," kata Direktur Utama PGN M Haryo Yunianto, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/1/2023).

Haryo menyatakan, PGN mengharapkan adanya sumber pasokan baru untuk dapat menopang kebutuhan tersebut. Terdapat beberapa proyeksi potensi sumber pasokan baru yang dapat diutilisasi di region 1 dan 2 Sumatera Jawa sebesar 96 BBTUD, Region III Jawa Timur 331 BBTUD, dan Region IV Indonesia Timur 3 BBTUD.

Pada 2022, gas bumi yang dikelola PGN kurang lebih 1.027 BBTUD untuk mencukupi kebutuhan pelanggan di berbagai sektor. Dalam menjaga keberlangsungan layanan gas bumi, PGN intensif melaksanakan komunikasi dengan stakeholder, khususnya regulator salah satunya dalam hal ini SKK Migas.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Infrastruktur Gas Bumi

Menindaklanjuti pengembangan infrastruktur gas bumi yang masif, insiatif pembangunan infrastruktur yang sedang disiapkan antara lain Pipa Transmisi Kalimantan, Pipa Transmisi Bangkanai, Pipa distribusi IKN, dan infrastruktur non pipa. Selain itu, pengelolaan gas PEPC dan stranded gas yang dapat disalurkan untuk pemenuhan demand retail.

Sumber pasokan baru sekaligus memperluas pemanfaatan ruas Pipa Transmisi Gresik Semarang (Gresem). Sebagai contoh, pemanfaatan unassociated gas di Lapangan Banyu Urip yang diintegrasikan dengan Pipa Gresem untuk memenuhi demand di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Selain industri kelistrikan dan pupuk, PGN melakukan optimalisasi SPBG untuk transporasi umum darat dan laut khususnya motor & kapal nelayan. Langkah ini dapat menjadi salah satu kunci peningkatan pemanfaatan gas secara massif dalam mendukung penurunan subsidi energi dan menyediakan layanan energi terjangkau bagi masyarakat," imbuhnya.

 

3 dari 3 halaman

Keamanan Pasokan

Untuk menjaga keamanan pasokan dan potensi summer gas baru, PGN terus berkoordinasi dengan SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Sehingga dapat memberikan kepastian volume dan harga untuk potensi-potensi sumber gas yang baru.

Di sisi lain PGN Group bersinergi SKK Migas untuk pengembangan lapangan Migas yang sesuai dengan karakteristik kebutuhan konsumen gas bumi. Serta memungkinkan pengembangan derivatif gas bumi, seiring dengan kebutuhan yang meningkat.

Penggunaan sumber pasokan yang baru juga akan dibarengi dengan pengembangan infrastruktur yang massif.

"Interkoneksi antara kegiatan pemanfaatan gas bumi yang massif, pembangunan infrastruktur, dan peningkatan produksi menjadi kunci dalam kesuksesan utilisasi gas bumi nasional," kata Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • PGN merupakan Perusahaan Gas Negara yang bergerak di bidang transmisi dan distribusi gas bumi.

    PGN

  • Gas Bumi adalah hasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalam kondisi tekanan dan temperatur atmosfer berupa fasa gas yang diperoleh dari

    Gas Bumi

  • gas

  • migas