Sukses

Top 3: 16.990 ASN Pindah ke IKN Nusantara Tahun Depan

Berikut ini tiga artikel terpopuler d kanal bisnis Liputan6.com pada Minggu 15 Januari 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah tengah menyiapkan hunian bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan pindah ke IKN Nusantara. Setidaknya jumlah ASN yang akan boyongan ke IKN mencapai 16.990 ASN pada 2024.

Kementerian PUPR sudah menyiapkan hunian bagi ASN itu mulai saat ini. Para ASN di IKN Nusantara nantinya akan menempati rumah susun (rusun).

Artikel mengenai puluhan ribu ASN yang akan pindah ke IKN nusantara ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler d kanal bisnis Liputan6.com pada Minggu 15 Januari 2023:

1. 16.990 ASN Pindah ke IKN Nusantara pada 2024, Kamu Masuk Daftar?

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, pemerintah saat ini tengah menyiapkan hunian bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan pindah ke IKN Nusantara.

Dalam hitungan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB) ASN akan pindah ke ibu kota baru secara bertahap, Di awal atau pada 2024, jumlah ASN yang akan boyongan ke IKN mencapai 16.990 ASN.

Simak artikel selengkapnya di sini

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Bea Cukai Bekasi Sita Rp 8 Miliar Rokok dan Miras Ilegal di 2022

Bea Cukai Bekasi berhasil menangkap dan mengamankan barang ilegal senilai Rp 8,09 miliar. Ini merupakan jumlah akumulatif dari penindakan yang dilakukan oleh unit Penindakan dan Penyidikan Kantor Bea Cukai Bekasi selama kurun waktu Januari sampai dengan Desember 2022.

Kepala Kantor Bea Cukai Bekasi, Yanti Sarmuhidayanti menjelaskan Bea Cukai Bekasi selama tahun lalu telah berhasil melakukan 181 penindakan. Itu terdiri dari 7 penindakan atas pelanggaran di bidang Kepabeanan, 166 penindakan di bidang pelanggaran Cukai, dan 8 penindakan Narkotika Psikotropika dan Prekursor (NPP).

Potensi kerugian negara yang berhasil diselamatkan sebesar Rp 6,93 miliar, dengan rincian barang hasil penindakan berupa 2.475.362 batang rokok ilegal, 75,48 liter Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA).

Simak artikel selengkapnya di sini

 

3 dari 3 halaman

3. Warung Kecil Tak Boleh Jual LPG 3 Kg, Pertamina Cari Banyak Agen Resmi

Pemerintah akan membatasi penjualan LPG 3 kg hanya pada penyalur-penyalur resmi. Artinya, penyaluran melalui pengecer seperti warung-warung kecil tak akan ada lagi LPG 3 Kg.

PT Pertamina Patra Niaga sebagai lembaga penyalur LPG subsidi pun saat ini terus memperbanyak pangkalan sesuai dengan arahan Kementerian ESDM.

Sekertaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menjelaskan, Pertamina telah membuka kerja sama dengan masyarakat atau pengusaha untuk menjadi penyalur resmi Pertamina agar mudah diakses masyarakat.

"Kita menambah sub penyalur tahun lalu mencapai 22 ribu. Hal ini guna mendekatkan pangkalan ke konsumen," kata Irto.

Simak artikel selengkapnya di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini