Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau lokasi terdampak gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, Jumat (25/11). Menhub mengunjungi dan menyerahkan bantuan kepada para pengungsi.
“Saya atas nama pribadi dan jajaran Kementerian Perhubungan menyampaikan duka cita yang mendalam atas terjadinya musibah gempa bumi di Cianjur. Semoga para korban yang meninggal dunia mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ujar Menhub, Jumat (25/11/2022).
Baca Juga
Menhub mengungkapkan, telah menginstruksikan jajarannya untuk memperbaiki fasilitas lalu lintas maupun fasilitas transportasi yang mengalami kerusakan akibat gempa Cianjur. Dalam tinjauannya, Menhub juga mengecek sejumlah fasilitas tenda darurat yang sudah didirikan oleh Kemenhub di lokasi terdampak gempa.
Advertisement
Untuk membantu kelancaran penanganan musibah, Kemenhub telah menyediakan sejumlah fasilitas seperti: Posko siaga 24 jam di Kantor Jembatan Timbang (UPPKB Bojong) yang berfungsi sebagai tempat pengungsian sementara, tempat penyaluran donasi/bantuan logistik, serta pengecekan kesehatan dan pemberian obat-obatan secara gratis (bekerja sama dengan Jasa Raharja).
Posko juga didirikan di di kantor Bupati yang berfungsi sebagai tempat pengungsian sementara. Di posko dan tenda dilengkapi sejumlah fasilitas seperti: genset, lampu emergency, kompor gas, tabung gas, toilet portable, dan BBM.
Selain itu, Kemenhub juga mengirimkan sembilan orang tenaga medis untuk membantu memeriksa kesehatan para korban terdampak gempa.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Serahkan Bantuan
Selanjutnya, Kemenhub juga telah menyerahkan sejumlah bantuan berupa: makanan siap saji, mie instan, minuman, bahan pokok (gula, teh, kopi), pakaian, pampers, pembalut wanita, selimut, bantal, kasur lipat, tikar, terpal, obat-obatan, dan vitamin.
“Seperti disampaikan Bapak Presiden, semua K/L harus bekerja sama dalam membantu penanganan musibah bencana alam. Kita tunjukkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang kuat dengan gotong royong, dan yakin kita mampu menghadapi dan melewati musibah ini bersama-sama,” ujar Menhub.
Menhub berharap, proses evakuasi berjalan lancar dan para korban yang belum ditemukan, dapat ditemukan dalam keadaan selamat. Juga, para petugas evakuasi diberikan kekuatan untuk melaksanakan tugas mulia ini.
Advertisement
Advertisement
Tri Rismaharini Fokus Upaya Pemulihan Trauma Para Penyintas Gempa Cianjur
Menteri Sosial Tri Rismaharini atau akran disapa Risma mengatakan, pihaknya kini fokus pada pemulihan trauma dengan layanan dukungan sosial (LDP) untuk penyintas gempa Cianjur, Jawa Barat.
Hal ini disampaikannya saat berada di Cijendil. Menurutnya, pemulihan trauma warga terdampak gempa juga dapat dilakukan sembari memberikan kegiatan untuk membangun usaha agar penyintas memiliki kesibukan.
Advertisement
Pelatihan usaha yang ditawarkan Kementerian Sosial diantaranya pembuatan bata interlock, jajanan hingga kerajinan tangan.
"Nanti kita ajarkan membuat bata supaya ada kesibukan, karena pasti ini lama, rumah mereka banyak yang roboh. Jadi untuk mengisi kesibukan nanti kita nanti ajarkan, selain untuk trauma healing juga bisa bantu untuk usaha," kata Risma.
Seperti dilansir dari Antara, Jumat (25/11/2022) bisnis bata interlock tersebut sangat cocok dengan kondisi geografis Indonesia, serta dapat menjadi bisnis yang menjanjikan.
Bata yang dimaksud adalah bata interlock yang dapat menjadi serbuk ketika terjatuh.
"Nanti ada khusus campurannya, kalau jatuh, dia kayak serbuk gitu. Nanti kita siapkan, kita ajarkan. Tadi saya sudah pesan untuk alat cetaknya dan sebagainya," tutur Risma.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.