#MajuBarengTikTok Program yang Jadi Game Changer Bagi UMKM Lokal, Ini Buktinya!

Bagi Arbert mengembangkan bisnis dengan mengikuti program #MajuBarengTikTok pada 2021 merupakan hal yang luar biasa 'ajaib'. Gimana nggak, perjalanan bisnis Arbert berubah jauh sebelum bergabung dengan TikTok. 

"Saat ini kami punya end user sebanyak 70% yang berasal dari TikTok. Ini yang belum pernah kami rasakan sebelumnya karena perkembangannya cepat sekali," ujar Arbert yang mengaku diberi bekal tentang bagaimana menjangkau audiens dan terkait pola beriklan. 

Senada dengan Arbert, Regi yang sebenarnya fokus menjalankan bisnis grosir, justru mendapat wawasan yang lebih luas lagi terkait bisnis online. 

"Tim TikTok memberikan banyak sekali masukan. Kini saya menjadi lebih tahu pentingnya brand presence di dunia online. Saya juga jadi belajar gimana membuat konten di TikTok biar menarik dan menjadi populer, dengan tujuan untuk mendapatkan penjualan. Saya juga diajarkan bagaimana live streaming yang menarik " jelas Regi.

Sebelum bergabung dengan TikTok, Arbert mengaku nggak tahu banyak menyoal promosi digital. Namun setelah join TikTok, pria berkacamata ini justru tidak menyangka kalau jangkauan TikTok sangat luas. 

"Ternyata jangkauannya TikTok tidak hanya di Indonesia karena ada beberapa pelanggan Indonesia tapi tinggalnya di luar negeri dan sempat menghubungi kami juga. Jadi ternyata TikTok itu luas banget jangkauannya, itu yang kami kaget. Dan kami nggak menyangka," jelas Arbert. 

Selain itu, Bio Herbal, lanjut Arbert juga berhasil menjangkau lebih luas karena TikTok mempertemukan seller dengan para kreator. Nggak cuma Arbert, Regi juga mendapat keuntungan yang luar biasa setelah bergabung bersama TikTok lewat program #MajuBarengTiktok. 

Bukti nyatanya, belum genap setahun (September 2021) Oktaviana Tas Grosir berhasil menarik banyak pelanggan. 

"Akun saya join di TikTok dari 0 dan sekarang followers sudah mencapai 2,7 juta. Itu belum ada setahun sudah berkembang sekali," jelas Regi. 

Baik Arbert atau Regi mengakui bahwa TikTok benar-benar membuat bisnis mereka berkembang pesat. Tentunya keberhasilan program-program dan arahan atau insight dari tim TikTok memberi pengaruh besar terhadap penjualan mereka. 

Dari TikTok, para UMKM seperti Arbert dan Regi belajar bahwa konten memegang peranan penting. Konten yang dapat relate dengan audiens di TikTok dan dikemas secara kreatif dan menghibur, baik di konten video singkat ataupun sesi livestream, bisa membantu UMKM menjangkau end user, dan akhirnya membuahkan penjualan.

"Alhamdulillah banget, di luar dugaan dengan antusiasme pembeli di TikTok yang luar biasa sekali. Awal join di TikTok hanya membuat konten itu hanya dari sales sangat banyak, akhirnya dari konten itu populer dan banyak penjualan. Sebelumnya penjualan lebih cenderung ke grosir daripada retail. Tapi saya bersyukur banget sekarang penjualannya langsung ke end user," beber Regi. 

Regi yang kini menambah tiga gudang tambahan dan berhasil memberikan lapangan kerja kepada lebih banyak orang, berkat pengaruh strategi pemasaran dari TikTok. 

Jika Oktaviana Tas Grosir meraup cuan dari peningkatan yang drastis selama berbisnis lewat TikTok, Bio Herbal pun mendulang pertumbuhan bisnis yang luar biasa. 

"Pertumbuhannya itu hampir 300%. Sebelum kenal TikTok, packingan kami sedikit tapi sekarang kami harus packing sampai malam karena penjualan yang meningkat luar biasa. Berkat TikTok, tim saya berawal hanya dari 10 orang, sekarang sudah mencapai 40 orang. Saya pun berkesempatan membuat dua brand baru," kata Arbert. 

Arbert juga sempat menyinggung bahwa kolaborasi brand UMKM dengan kreator sangat penting, karena kreator dapat membantu brand menciptakan konten yang soft-sell dan lebih mudah dipahami.

Program #MajuBarengTikTok sejalan dengan salah satu prioritas pemerintah untuk membawa 30 juta pelaku UMKM ke platform lokapasar pada 2023. Selain itu, sebagai bagian dari kampanye #SerunyaIndonesia yang diluncurkan beberapa waktu lalu, #MajuBarengTikTok kali ini didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif guna terus memberdayakan UMKM lokal. 

Tentunya melalui program edukasi selama hampir satu tahun, para UMKM ajak diasah keterampilan digital dan pemanfaatan ekosistem TikTok, guna membantu UMKM maju dan tumbuh bersama TikTok. Martini M Paham, Direktur Komunikasi Pemasaran, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf), Republik Indonesia mengatakan, di era digital, para pelaku UMKM diharapkan bukan hanya masuk ke platform digital, tapi juga bisa aktif memanfaatkan kekuatan yang ditawarkan platform digital. 

"Hal ini sejalan dengan salah satu pilar yang kami usung, yaitu Gaspol atau garap semua potensi online. Program pelatihan selama hampir satu tahun yang disajikan di #MajuBarengTikTok diharapkan dapat membekali para UMKM dengan kemampuan dan keterampilan digital untuk memaksimalkan potensi online dari ekosistem TikTok," ujar Martini. 

Program #MajuBarengTikTok yang bertujuan agar UMKM dapat memanfaatkan teknologi digital dalam mengembangkan bisnisnya ini, akan berlangsung sepanjang tahun. Program ini akan dibagi ke dalam berbagai periode, serta tersedia dalam format online dan offline di berbagai kota di Indonesia agar memiliki cakupan nasional. 

Topik yang akan dibagikan di program tahun ini meliputi tiga fokus, yaitu TikTok LIVE dan kolaborasi bersama kreator, TikTok Shop untuk mengembangkan performa penjualan, serta TikTok For Business untuk membantu UMKM menjangkau target audiens melalui strategi pemasaran dan cara beriklan tepat guna di TikTok. 

Pendaftaran program #MajuBarengTikTok resmi dibuka pada 12 Agustus 2022 dan dapat diikuti oleh UMKM di Indonesia secara gratis. Kelas pertama #MajuBarengTikTok akan dimulai pada September 2022. 

"Program #MajuBarengTikTok dirancang untuk membantu pelaku UMKM agar dapat memanfaatkan sumber daya dari ekosistem TikTok untuk mengembangkan usaha mereka secara optimal, mulai dari TikTok LIVE, TikTok Shop, hingga TikTok For Business. Kami mengapresiasi dukungan dan kepercayaan yang diberikan oleh Kemenparekraf untuk bersama-sama memberdayakan UMKM lokal melalui program penyuluhan terpadu ini. Sebagai salah satu kekuatan ekonomi di negeri, berdayanya UMKM Indonesia juga dapat membantu Indonesia untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat memasuki masa endemi," ujar Pandu Nitiseputro, Head of SMB, TikTok Indonesia. 

Selain program #MajuBarengTikTok, TikTok juga menyelenggarakan program TikTok Shop Seller Conference kedua pada Hari UMKM Nasional. Selain menyediakan materi dan penyuluhan terkait TikTok Shop untuk para seller, acara ini juga menyediakan kesempatan bagi seller, kreator, dan pengguna untuk bertemu dan berkolaborasi dalam bisnis mereka di TikTok Shop. Kedua program ini menjadi bagian dari kampanye #SerunyaIndonesia dalam rangka merayakan HUT RI ke-77 untuk membantu Indonesia pulih dan bangkit lebih cepat. 

Bersama TikTok, Kemenparekraf/Baparekraf juga mengajak masyarakat Indonesia untuk terus memberikan apresiasi dan dukungan kepada produk kreatif lokal melalui laman web berikut ini. Untuk informasi lebih lengkap mengenai program #MajuBarengTikTok termasuk formulir pendaftaran untuk tahun ini, silakan kunjungi www.MajuBarengTikTok.com.

(*)