Sukses

Perkuat Inovasi, Pendapatan GoTo Diprediksi Bakal Meroket

Pendapatan dan transaksi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berpotensi meningkat terdorong inovasi dan penguatan layanan On-Demand Gojek.

Liputan6.com, Jakarta Pendapatan dan transaksi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berpotensi meningkat terdorong inovasi dan penguatan layanan On-Demand Gojek. Terutama karena dominasi GoFood pada Online Food Delivery (OFD) nasional dan hadirnya solusi layanan GoTransit yang berkolaborasi dengan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).

Direktur Asosiasi Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, menilai yang dibangun oleh GOTO sejauh ini adalah ekosistem yang mampu menciptakan keterkaitan satu sama lain untuk bertumbuh dalam rangka memberikan dampak positif terhadap masyarakat.

”Hal inilah yang dinilai sebagai salah satu nilai lebih ekosistem GOTO yang memang saat ini belum ada tandingannya. Tinggal sejauh mana GOTO mampu melihat celah untuk terus berinovasi dan memberikan dampak dalam kehidupan masyarakat,” ungkap Nico dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (28/6/2022).

Dengan rekam jejak dan kesuksesan sejauh ini, Nico meyakini potensi yang akan mampu diraih GOTO sangat besar. Salah satu yang terbaru adalah inovasi melalui fitur GoTransit yang baru-baru ini melakukan kolaborasi dengan KCI untuk melayani perjalanan masyarakat pengguna kereta listrik commuter line.

Melalui kerjasama tersebut, GOTO melalui Gojek menjangkau 1,2 juta pengguna commuter line per harinya. Fitur dalam GoTransit memberikan kemudahan mulai dari berupa pengaturan jadwal dan rute perjalanan sampai dengan sistem pembayaran melalui GoPay atau LinkAja.

”Sejauh ini kami melihat bahwa GOTO sedang menciptakan integrasi antar segmen sehingga memaksimalkan ekosistem yang ada,” ucapnya.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dorong Nilai Transaksi

Analis Sucor Sekuritas, Paulus Jimmy, mengatakan inovasi yang dilakukan terus menerus oleh GOTO bisa mendorong nilai transaksi (Gross Transaction Value/GTV) dan pendapatan perusahaan.

”Selain itu juga untuk memberikan value added (nilai tambah) yang lebih kepada end users (masyarakat)” ujarnya.

Potensi pertumbuhan GTV dan pendapatan dimaksud, menurutnya, karena bisnis GOTO punya kelebihan yaitu bisa integrasi dan sinergi antara satu dengan yang lain. Terutama ketika layanan on-demand seperti GoFood dan GoTransit terus bertumbuh.

GoFood sendiri saat ini merupakan market leader layanan OFD di Indonesia. Hasil riset Survei Persepsi dan Perilaku Konsumsi Online Food Delivery di Indonesia yang dipublikasikan Tenggara Strategics pada Rabu (15/6/2022) mencatat GoFood menempati urutan pertama sebagai layanan pesan antar makanan di Indonesia.

Data hasil riset tersebut mengumumkan bahwa nilai transaksi atau gross merchandise value (GMV) layanan OFD sebesar Rp 78,4 triliun pada 2021. Dari jumlah tersebut, nilai transaksi platform GoFood diestimasi mencapai Rp 30,65 triliun atau menguasai 39 persen dari total GMV dan merupakan yang tertinggi. Sisanya adalah penyedia layanan OFD lainnya seperti Shopee Food dan GrabFood.

 

3 dari 3 halaman

E-Commerce

Paulus menambahkan, meningkatnya layanan on-demand GOTO melalui Gojek juga akan berdampak positif kepada ekosistem e-commerce-nya yaitu Tokopedia.

Sebab ketika pertumbuhan terus terjadi dan armada logistik GOTO terus bertambah, akan menciptakan kecepatan layanan dan efisiensi pengiriman barang dari transaksi di Tokopedia.

”Yang patut diamati adalah dengan konsep yang diusung GOTO yaitu hyperlocal, misalkan di kota-kota tier-2 yang awalnya belum banyak driver Gojek sehingga menyulitkan seller Tokopedia jika ada order same day atau instant, tentunya akan tertolong kalau konsep hyperlocal ini jalan dan driver di kota tersebut bertambah,” imbuhnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.