Sukses

Garuda Indonesia Gandeng Perigi Logistics Incar Pasar E-Commerce

Garuda Indonesia bekerja sama dengan Perigi Logistics meresmikan penambahan fasilitas warehouse baru dan peningkatan system kemanan kepabeanan untuk layanan pasar logistik import dan e-commerce.

Liputan6.com, Jakarta Maskapai  Garuda Indonesia bekerja sama dengan PT Perigi Raja Terpadu (Perigi Logistics) telah meresmikan penambahan fasilitas warehouse baru dan peningkatan system kemanan kepabeanan untuk layanan pasar logistik import dan e-commerce. 

Melalui layanan ini, pengiriman barang logistic import dan e-commerce  turut ditunjang dengan sistem dan peralatan terbaru yang terintegrasi dengan smart conveyer belt dan terhubung langsung dengan sistem bea cukai sehingga proses pelayanan import akan lebih cepat daripada sebelumnya.

Proses peningkatan layanan ini menjadi penting karena e-commerce telah menjadi sektor utama dalam kegiatan ekonomi dan menciptakan permintaan yang sangat pesat terhadap layanan logistik pengiriman barang.  Berbagai penyedia jasa logistik mencatatkan peningkatan pengiriman barang hingga 30 persen semenjak adanya Pandemi Covid-19.

Menurut Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, nilai transaksi e- commerce pada tahun 2030 diproyeksikan mengalami peningkatan tajam.  E-commerce akan menguasai lebih dari 34 persen pasar digital Indonesia pada tahun 2030 atau menyumbang sebesar Rp 1.908 triliun.  

Hal ini akan diikuti oleh industri turunannya yaitu pelaku bisnis kepada mitra usaha (business-to-business/B2B) sebesar Rp 763 triliun, dimana kegiatan logistik dan supply chain bakal masuk di dalamnya.

Direktur Utama PT Perigi Raja Terpadu (Perigi Logistics), Indra Buana mengungkapkan bahwa pengembangan layanan ini merupakan salah satu upaya untuk terus berinovasi memaksimalkan layanan pengiriman logistik yang aman dan terpercaya, guna menghadirkan aksesibilitas kargo yang seamless serta selaras dengan perkembangan pesat sektor ecommerce di Indonesia. 

“Peningkatan layanan ini menjadi salah satu upaya kami dalam menghadirkan nilai tambah bagi para pengguna jasa kami, khususnya untuk pengiriman barang impor serta transaksi e-commerce dimana layanan ini dilengkapi dengan sistem keamanan tercanggih di Indonesia serta terintegrasi dengan serangkaian sistem penunjang pengiriman kargo sehingga dapat memperlancar arus lalu lintas barang yang tentunya dapat mengoptimalkan efisiensi waktu pendistribusian barang import maupun kebutuhan pendistribusian produk e-commerce," papar Irdra dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (14/5/2022).

Berangkat dari visi yang sama untuk memberikan layanan pengiriman barang import serta e-commerce yang aman dan efektif, kerja sama ini diharapkan dapat mengoptimalkan layanan bea cukai dalam rangka peningkatan pertumbuhan pengiriman e-commerce dimana yang saat ini perkembangan logistic khususnya e-commerce sedang melesat tinggi," kata Indra.

Dengan tingginya pengiriman barang impor saat ini khususnya e-commerce, pengembangan sistem baru ini akan jauh lebih memudahkan proses penanganan barang pengiriman di warehouse Perusahaan Jasa Titipan serta lebih cepat dan terukur sehingga sistem data lebih dapat dimonitor dan diakses oleh para stakeholder yaitu pihak Bea dan Cukai. Mereka, yaitu pihak Bea dan Cukai, Perusahaan Jasa Titipan maupun PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, sendiri.

Proses menjadi lebih cepat, transparan dan terukur, serta yang lebih penting adalah Bea dan Cukai dapat melakukan pengawasan dan menerima pelaporan Tempat Penimbunan Sementara (TPS) Online secara real time.

Dengan peningkatan layanan ini, kami berharap untuk dapat mengoptimalkan potensi bisnis pengiriman barang impor dengan mengembangkan kerja samanya melalui sistem yang terintegrasi akan memberikan dampak yang positif bagi industri pendukung lainnya serta mendukung dalam mengamankan penerimaan negara berupa PDRI (Pajak Dalam Rangka Impor).

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dirut Garuda Indonesia: Bali Jadi Destinasi Terpadat selama Mudik Lebaran 2022

Fenomena mudik Lebaran 2022 dipandang menjadi momentum kebangkitan bagi perekonomian termasuk di dalamnya industri penerbangan nasional. Selama ini memang sebagian besar maskapai harus berjuang keras karena adanya berbagai pembatasan selama pandemi Covid-19.

Dalam periode libur atau mudik Lebaran 2022, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatat, permintaan penerbangan paling tinggi menuju ke Bali yang notabene adalah daerah wisata.

Diketahui, pada periode Lebaran ini masyarakat diperbolehkan untuk mudik. Maka seluruh warga Indonesia pun berbondong-bondong memanfaatkan pelonggaran kebijakan yang dilakukan pemerintah. Selain kampung halaman, daerah wisata pun jadi tempat yang disasar masyarakat.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyampaikan terjadi peningkatan signifikan selama masa libur Lebaran. Namun, yang juga menggembirakan, kata dia, banyaknya permintaan penerbangan ke Bali.

“Tahun ini paling mengagumkan dari proses mudik itu adalah booking-an tertinggi, permintaan yang tinggi untuk tempat duduk penerbangan itu justru ke Bali. Yang secara tradisional itu bukan tempat mudik seperti Padang, Medan, Palembang, Solo, Yogyakarta, dan kota-kota sekitarnya,” kata Irfan kepada Liputan6.com, Jumat (13/5/2022).

“ini yang cukup menarik dengan peningkatan yang cukup tinggi,” imbuhnya.

Ini dipandang jadi salah satu fenomena baru baginya. Ia menilai, masyarakat yang akan mudik biasanya menggunakan jalur darat. Jadi, di sisi penerbangan, tujuan wisata jadi salah satu yang berkontribusi.

3 dari 3 halaman

Penerbangan Internasional

Selain rute domestik, Irfan menyampaikan rute internasional juga mengalami peningkatan sekitar periode mudik tadi. Salah satunya adalah Singapura. Menurut dia, ini juga berkaitan dengan adanya pembatasan bagi masyarakat dalam mengadakan open house pasca Lebaran.

“Yang kedua adalah Singapura, Singapura ini juga mengalami peningkatan cukup tinggi menjelang Lebaran,” ujarnya.

Ia menyangkutkan hal ini dengan orang yang biasanya mengadakan open house di rumahnya, namun dengan adanya imbauan pemerintah, kelompok ini cenderung memilih untuk berlibur.

Di sisi lainnya, Irfan mengungkapkan, permintaan tinggi selanjutnya adalah menuju ke tanah suci untuk melaksanakan umroh. “Jadi untuk memanfaatkan ini juga untuk kemudian umrah. Gitu, jadi ini yang cukup menarik dari sisi mudik kali ini,” terangnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.