Sukses

Jokowi Ajak Presiden Xi Jinping dan Pangeran Mohammed Bin Zayed Ikut Uji Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung

Presiden Jokowi akan memamerkan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung ke para pimpinan negara G20.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memamerkan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung ke para pimpinan negara G20. Rencananya, saat KTT G20 yang berlangsung pada Oktober hingga November nanti, Jokowi akan membawa kepala negara G20 untuk menyaksikan uji coba.

Seperti diketahui, beberapa kepala negara sudah menyatakan komitmennya untuk datang ke Indonesia menghadiri KTT G20. Diantaranya adalah Presiden China Xi Jinping hingga Putra Mahkota Abu Dhabi Pangeran Mohammed Bin Zayed.

"Nanti bulan November, waktu G20. Trial (uji coba) dari kereta cepat ini bisa dilakukan dari Plered sampai Tegal Luar," kata  kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat meninjau Proyek LRT di Depo LRT Jabodebek Bekasi, Jumat (1/4/2022).

"Presiden Jokowi dengan beberapa kepala negara, mungkin Presiden Xi Jinping dan Mohammed bin Zayed dari Abu Dhabi juga akan melihat trial itu," tambah Luhut.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pembangunan Sesuai Target

Dia menyatakan, saat ini, progres pembangunan kereta cepat Jakarta dan Bandung sesuai dengan perencanaan. Kepastian itu didapat dari hasil kunjungannya beberapa waktu lalu ke salah satu lokasi proyek di Purwakarta, Jawa Barat.

"Jadi, kereta api cepat Jakarta-Bandung itu pendanaannya sudah enggak ada masalah," ungkapnya

Untuk itu, dia berharap target pengerjaan kereta cepat Jakarta-Bandung dapat selesai sesuai target yang ditetapkan. Yakni, Juni 2023 mendatang.

"Kita berharap, itu tuntas sampai pada Juni tahun depan. Kita coba lebih cepat sih, tapi worst skenario kira-kira begitu," tandasnya.

Reporter: sulaeman

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.