Sukses

Kebutuhan Naik saat Nataru, Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG di Jateng - DIY Aman

Pertamina Patra Niaga telah menghitung proyeksi peningkatan konsumsi energi masyarakat selama masa libur Nataru.

Liputan6.com, Jakarta - Menyambut Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok kebutuhan energi khususnya BBM, LPG dan avtur di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam kondisi aman.

"Menyambut masa Natal dan Tahun Baru, kami pastikan stok dalam kondisi sangat aman," ujar Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga Brasto Galih Nugroho dalam pernyataan tertulis, Rabu (22/12/2021).

Brasto menyampaikan, proses distribusi BBM dan LPG akan terus dipantau pihaknya melalui Pertamina Integrated Command Centre (PICC) dan dashboard digitalisasi SPBU.

"Untuk menjamin hal tersebut, kami juga kembali mengaktifkan satuan tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Naru) untuk memastikan seluruh kebutuhan energi masyarakat terpenuhi dengan baik," kata Brasto.

Pertamina Patra Niaga juga telah menghitung proyeksi peningkatan konsumsi energi masyarakat selama masa libur Nataru. Setidaknya akan ada peningkatan kebutuhan sekitar +10 persen untuk Gasoline (bensin), -2 persen untuk Gasoil (diesel), +6 persen untuk LPG, dan +29 persen untuk Avtur, semuanya dibanding Oktober 2021.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Antisipasi

Sebagai antisipasi terhadap proyeksi tersebut, Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga telah melakukan beberapa antisipasi.

Seluruh sarana dan fasilitas yang ada di wilayah operasi Jawa Tengah dan DIY, diantaranya 7 terminal BBM, 4 terminal LPG, 5 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), 978 SPBU, lebih dari 774 Pertashop, 116 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), 758 agen LPG, dan lebih dari 60 ribu outlet LPG telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat.

Selain itu, Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga kembali menyiapkan layanan dan fasilitas yang selama ini sudah ada dan tambahan semasa Satgas Naru, yaitu 239 SPBU Siaga (di jalur lintas, daerah wisata, daerah konsentrasi natal dan tahun baru).

Kemudian, 7 SPBU Siaga di jalur tol, 86 Motoris atau armada Pertamina Delivery Service (PDS), 55 titik kantung BBM SPBU, 8 unit Pertashop atau SPBU modular di jalur Tol Trans Jawa, serta lebih dari 2.000 agen dan pangkalan LPG Siaga. Layanan di 5 DPPU juga akan terus siaga memenuhi kebutuhan Avtur bagi seluruh maskapai penerbangan.

 

3 dari 3 halaman

Layanan Tambahan

Di samping pengoperasian reguler, Pertamina juga menyiapkan layanan tambahan sebagai antisipasi, terutama di jalur-jalur dan wilayah dengan proyeksi peningkatan konsumsi tertinggi. Misalkan wilayah yang merayakan Natal, wilayah yang merayakan tahun baru, tempat wisata, dan jalur lintas utama.

"Selain operasional, kami juga telah menyiapkan layanan pembayaran non tunai melalui MyPertamina serta memastikan seluruh fasilitas Pertamina sudah mentaati protokol kesehatan," pungkas Brasto.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.