Sukses

Naik Lagi, Harga Emas Antam Dipatok Rp 921 Ribu per Gram Hari Ini 21 Oktober 2021

Harga emas Antam lebih mahal Rp 5.000 per gram menjadi Rp 921 ribu per gram.

Liputan6.com, Jakarta - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menjual emas batangan 24 karat naik lagi pada hari ini. Harga emas Antam lebih mahal Rp 5.000 per gram menjadi Rp 921 ribu per gram.

Demikian juga dengan harga emas untuk beli kembali atau buyback yang naik ke posisi Rp 807 ribu per gram. Harga buyback emas Antam ini artinya apabila Anda menjual kembali ke Antam maka harga Rp 807 ribu per gram akan jadi patokan.

Dikutip dari logammulia.com, Kamis (21/10/2021), mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia, hingga pukul 08.16 WIB. Saat ini, Antam menjual emas batangan 24 karat dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Selain yang biasa, Antam juga menjual berbagai emas dengan jenis berbeda seperti batik. Hari ini, harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.560.000. Kemudian ukuran 20 gram dijual Rp 18.480.000.

Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).

Berikut rincian harga emas Antam:

* Pecahan 0,5 gram Rp 510.500

* Pecahan 1 gram Rp 921.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.782.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.648.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.380.000

* Pecahan 10 gram Rp 8.705.000

* Pecahan 25 gram Rp 21.637.000

* Pecahan 50 gram Rp 43.195.000

* Pecahan 100 gram Rp 86.312.000

* Pecahan 250 gram Rp 215.515.000

* Pecahan 500 gram Rp 430.820.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 861.600.000.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Emas Turun Imbas Lonjakan Imbal Hasil Obligasi AS

Harga emas beringsut lebih rendah pada perdagangan Rabu. Penurunan yang terjadi pada harga emas ini akibat lonjakan imbal hasil obligasi AS mengurangi daya tarik logam dan prediksi akan pendapatan perusahaan yang optimis mengangkat sentimen risk-on.

Dikutip dari CNBC, Kamis (21/10/2021), harga emas di pasar Spot gold turun 0,1 persen menjadi USD 1.767,71 per ons pada 01.00 GMT. 

Harga emas naik sebanyak 1,2 persen pada perdagangan Selasa sebelum menyerahkan sebagian besar kenaikan tersebut karena imbal hasil Treasury menguat. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,1 persen menjadi USD 1.768,40.

Patokan imbal hasil Treasury 10-tahun AS melonjak ke level tertinggi sejak 20 Mei, meningkatkan biaya peluang untuk menahan emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Faktor lain yang membuat harga emas meredup adalag ekspektasi untuk pendapatan kuartalan yang solid, yang memberikan dorongan untuk ekuitas AS pada hari Selasa.

Bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) akan menunggu hingga 2023 sebelum menaikkan suku bunga, menurut mayoritas ekonom dalam jajak pendapat Reuters, meskipun inflasi yang terus-menerus kemungkinan akan menjadi risiko yang lebih besar bagi ekonomi AS selama tahun mendatang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.