Sukses

Perkembangan E-Commerce Ternyata Juga Timbulkan Ancaman, Apa Itu?

Kehadiran E-Commerce telah membuka peluang usaha baru, memperluas pasar dan mendorong inklusivitas.

Liputan6.com, Jakarta Kehadiran E-Commerce telah membuka peluang usaha baru, memperluas pasar dan mendorong inklusivitas. Nilai ekonomi dari transaksinya pun terus meningkat. Nilai transaksi e-commerce Indonesia selama 4 tahun terakhir mengacu pada data dari Bank Indonesia, dan diproyeksikan mencapai Rp354,3 triliun pada 2021.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan mengatakan, perkembangan e-commerce diiringi dengan sejumlah peluang dan ancaman. Potensi yang didapatkan dari kegiatan e-commerce antara lain memotong rantai distribusi yang membuat harga tinggi.

"Peluang selanjutnya menjadi sarana promosi dan berdagang bagi UMKM dan pedagang, memberi kemudahan transaksi bagi Konsumen. Serta salah satu solusi mengatasi dampak ekonomi di masa pandemi," kata Oke dalam diskusi online, Jakarta, Selasa (12/10).

Sementara itu, ancaman atau tantangan yang timbul akibat kegiatan e-commerce antara lain praktik perdagangan tidak sehat yang mengancam UMKM. Salah satu contohnya predatory pricing.

Kemudian tantangan selanjutnya adalah potensi kejahatan seperti money laundering atau pencucian pada transaksi perdagangan online. Lalu, penjualan barang yang tidak sesuai standar yang dapat membahayakan Konsumen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Produk KW Makin Marak

Peningkatan e-commerce juga memungkinkan peredaran barang palsu atau imitasi dari barang bermerek. Terakhir maraknya penipuan yang dialami konsumen dalam bertransaksi secara online.

"Untuk itu, Pemerintah perlu hadir untuk membuat aturan main yang jelas dengan memaksimalkan potensi serta mengatasi permasalahan dan tantangan yang ada, guna menciptakan iklim berusaha e-commerce yang sehat, adil dan bermanfaat," tandas Oke.

Reporter: Anggun P Situmorang

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.