Sukses

Taspen Kelola Uang Pensiun PNS Rp 119 Triliun

PT Taspen (Persero) memproyeksikan dana kelolaan perseroan hingga akhir 2012 mencapai Rp 119 triliun. Dana itu berasal dari dana kelolaan Tunjangan Hari Tua (THT) dan 50% adalah kelolaan Dana Pensiun.

Perusahaan dana pensiun terbesar di Indonesia PT Taspen (Persero), memproyeksikan dana kelolaan perseroan hingga akhir tahun mencapai Rp 119 triliun.  Dana tersebut berasal dari dana kelolaan Tunjangan Hari Tua (THT) dan 50% adalah kelolaan Dana Pensiun.

Perusahaan menarik iuran dari pegawai negeri sipil (PNS) sebesar 4,75% dari gaji untuk Program Pensiun dan 3,25% untuk Tunjangan Hari Tua. Saat ini jumlah PNS di Tanah Air sebanyak 4,7 juta orang

"Naik dari realisasi tahun lalu yang hampir Rp 100 triliun," ujar Direktur Utama Taspen Agus Haryanto kepada wartawan di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (13/12/2012).

Menurut dia, kenaikan jumlah dana kelola Taspen bergantung pada kebijakan pemerintah apakah akan menaikkan gaji PNS atau tidak. "Jika pemerintah memutuskan gaji PNS naik 5% atau 10% maka porsi 4,75% yang disetor ke Taspen juga makin besar," jelas dia.
 
Ia menyatakan saat ini pihaknya dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) tengah menyusun perubahan sistem pembayaran pensiun kepada PNS dari 'Pay Us You Go' menjadi 'Fully Funded'.

Langkah perubahan sistem pembayaran pensiun ini berguna untuk mengurangi beban belanja negara dan memperbesar pendapatan pensiun.

"Perubahan sistem ini dilakukan karena kecilnya dana pensiun yang didapat PNS," papar Agus. (NDW/IGW)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.