Sukses

Tanggap Situasi, Industri Hulu Migas Beri Bantuan Oksigen untuk Kalangan Medis dan Pasien Covid-19

Inisiatif bantuan ini sangat diapresiasi Menteri Kesehatan, bantuan oksigen yang diberikan badan usaha hulu migas ini merupakan bentuk kerja sama bahu membahu untuk memenangkan perang melawan pandemi Covid-19 saat ini.

Liputan6.com, Jakarta Industri hulu minyak dan gas bumi (migas), bersama Kamar Dagang Dan Industri dan Satuan Kerja Khusus Minyak Dan Gas Bumi (SKK Migas), memberikan bantuan peralatan untuk transportasi oksigen (isotank) dan tabung oksigen yang dibutuhkan kalangan medis untuk penanganan pasien Covid-19. Keseluruhan bantuan yang diberikan yakni berupa tujuh buah isotank dan sekitar 1.500 tabung berukuran 3m3 dan 6m3. 

Secara simbolis, penyerahan bantuan Program Peduli Oksigen Hulu Migas-Kadin Indonesia yang dilakukan secara daring ini dihadiri oleh Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin, Sekjen Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ego Syahrial, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, Ketua Kadin Indonesia Arsjad Rasjid, dan Kontraktor KKS migas. 

Inisiatif bantuan ini sangat diapresiasi Menteri Kesehatan, bantuan oksigen yang diberikan badan usaha hulu migas ini merupakan bentuk kerja sama bahu membahu untuk memenangkan perang melawan pandemi Covid-19 saat ini. 

"Saat ini kita sedang ditantang atau sedang berperang melawan pandemi, di mana dalam perang bersama pandemi ini ada inisiatif-inisiatif yang kami lakukan secara bersama contohnya Program Peduli Oksigen ini selain vaksinasi gotong royong. Saat ini juga kami sedang membangun rumah oksigen darurat dan juga membantu dalam hal supply chain oksigen yang ada,"ujar Budi. 

Budi menuturkan, dalam peperangan ini banyak yang harus dimenangkan. Diharapkan secepatnya kita bisa memenangkan melawan pandemi ini sehingga bangsa Indonesia dapat kembali aman dan sehat. 

"Saya berharap, Program Peduli Oksigen dari Badan Usaha Hulu Migas yang merupakan salah satu inisiatif dari Kadin Indonesia, SKK Migas yang didukung oleh Kementerian ESDM dan Kementerian Kesehatan ini dapat membantu melawan yang namanya pandemi ini dan kita dapat memenangkannya," harap Budi. 

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Ego Syahrial mengatakan, kolaborasi ini merupakan sumbangsih dari industri hulu migas dalam melawan pandemi covid, dan kelanjutan dari bantuan yang diberikan sebelumnya oleh industri hilir migas. 

"Kami berharap, bantuan berupa isotank dan tabung oksigen ini dapat membantu kelangkaan oksigen dan tabung yang terjadi di beberapa daerah seiring meningkatnya jumlah kasus positif covid-19 bagi pasien yang dirawat di rumah sakit ataupun yang dirawat di rumah," ujar Ego. 

Ego juga menegaskan bahwa seluruh jajaran Kementerian ESDM, SKK Migas dan industri migas akan terus mendukung pemerintah dalam menangani pandemi covid-19 ini. 

"Kami beserta seluruh jajaran tentunya akan mendukung dan terus bahu membahu untuk membantu menangani penanganan covid-19 yang sedang dilakukan oleh Pemerintah saat ini dan salah satu bentuk dukungan yang dilakukan oleh sektor hulu migas adalah program peduli oksigen yang seremoni penyerahannya dilakukan hari ini," tambah Ego. 

Senada, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menambahkan, bahwa bantuan yang diberikan ini adalah wujud dukungan industri hulu migas kepada Pemerintah dan dunia medis yang sangat membutuhkan oksigen untuk pasien Covid-19 sehubungan dengan meningkatnya kasus pandemi akhir-akhr ini. 

"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan usaha-usaha yang dilakukan untuk menanggulangi pandemi ini," ujar Dwi. 

Bantuan Program Peduli Oksigen Hulu Migas - Kadin Indonesia menyediakan tujuh buah isotank dan sekitar 1.500 tabung berukuran 3m3 dan 6m3 yang dapat digunakan untuk mendukung Program Peduli Oksigen Hulu Migas-Kadin Indonesia. 

Bantuan mendukung misi kemanusiaan tersebut didapat sebanyak empat isotank diberikan melalui BP Indonesia - masing-masing berkapasitas 17 ton oksigen, sementara sebanyak tiga buah isotank lainnnya masing-masing berkapasitas 18 ton, didukung oleh Eni MB bekerjasama dengan KSO Aico Energi-Serba Dinamik Indonesia dan PT. Surya Indotim. 

Sementara tabung-tabung oksigen yang dikumpulkan berasal dari operasional Exxon Mobile Cepu ltd, Premier Oil Natuna Sea BV, Kangean Energy Indonesia, JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi, Grup Pertamina, Petrochina International, Conoco Philips dan PT Medco E&P. 

"SKK Migas mengucapkan terima kasih atas dukungan dari KKKS dalam program ini, sekaligus membuktikan dukungan penuh industri hulu migas kepada Pemerintah dalam penanggulangan wabah Covid-19. Kami percaya kita bersama-sama akan semakin kuat dan tangguh mengalahkan Covid-19 agar perekonomian dapat kembali normal," jelas Dwi.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Kementerian ESDM adalah Kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang bergerak di bidang energi, dan sumber daya mineral.

    Kementerian ESDM