Sukses

Top 3: Buruh Bangunan Pamer Beri Uang Lebaran ke Istri Rp 1 Miliar

Artikel mengenai aksi kunjungan Ganjar ke Banyumas menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca

Liputan6.com, Jakarta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Jumat (7/5/2021) melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Banyumas. Di sana, Ganjar mengunjungi GOR Satria Purwokerto. GOR ini sendiri merupakan tempat karantina para pemudik nekat.

Di sana, ganjar berbicara dengan para pemudik dari Jakarta yang sudah dikarantina. Ada hal lucu ketika Ganjar berbicara dengan salah satu pekerja buruh bangunan yang nekat mudik dari Jakarta ke Banyumas.

Artikel mengenai aksi kunjungan Ganjar ke Banyumas tersebut menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel teropuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Minggu 9 Mei 2021:

1. Buruh Bangunan Ini Pamer ke Ganjar Pranowo Beri Uang Lebaran Istri Rp 1 Miliar

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Jumat (7/5/2021) melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Banyumas. Di sana, Ganjar mengunjungi GOR Satria Purwokerto. GOR ini sendiri merupakan tempat karantina para pemudik nekat.

Di sana, ganjar berbicara dengan para pemudik dari Jakarta yang sudah dikarantina. Ada hal lucu ketika Ganjar berbicara dengan salah satu pekerja buruh bangunan yang nekat mudik dari Jakarta ke Banyumas.

"Njenengan ngerti nek tanggal 6 ora oleh mulih?" tanya Ganjar ke pemudik tersebut, seperti dikutip Liputan6.com dari video hasil kunjungannya, Sabtu (8/5/2021).

"Tau Pak," jawab pemudik.

"Lha gitu tau kok nekat," timpal Ganjar.

Baca artikel selengkapnya di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 Sudah Ditentukan, Simak Jadwalnya

Pendaftaran penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Tahun 2021 akan segera dimulai bulan ini. Di mana terdapat tiga kategori rekrutmen CASN 2021, yakni Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Sekolah Kedinasan, dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Adapun kuota penerimaan CASN 2021 di lingkungan Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah sebesar 1,3 juta. Rinciannya, kuota tersebut terdiri dari Formasi guru PPPK 1 juta, Formasi ASN di pemerintah daerah 189.000 dan Formasi CPNS/CPPPK ASN di pemerintah pusat 83.000.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Hukum, Kerjasama, dan Komunikasi Badan Kepegawaian Negara (BKN), Paryono memastikan, pendaftaran untuk CASN akan segera diumumkam dalam waktu dekat. Sebab pihaknya bersama dengan pemerintah masih membahas jadwal untuk dimulai kapan penerimaan di lakaukan.

"Sekarang sedang dalam tahap pembahasan jadwal. Tapi bulan ini fix (penerimaanya)," ujarnya kepada merdeka.com, seperti ditulis, Sabtu (8/5/2021).

Baca artikel selengkapnya di sini

3 dari 3 halaman

3. Jokowi Ngomong Soal Bipang Ambawang, Mendag Lutfi Minta Maaf

Menteri Perdagangan (Mendag) M Lutfi secara terbuka meminta maaf kepada masyarakat luas mengenai pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal Bipang Ambawang yang viral. Dalam video yang beredar, Jokowi terkesan mempromosikan Bipang Ambawang, kuliner khas Kalimantan Barat.

Bipang sendiri merupakan makanan yang bahan utamanya adalah daging babi muda. Karena cita rasanya yang khas, bipang akhirnya dikemas dan dijadikan makanan oleh-oleh di Pontianak.

Mendag menegaskan, pernyataan Presiden Jokowi tersebut harus dimaknai secara luas. Dalam hal ini, tidak ada maksud apapun oleh Jokowi untuk mempromosikan makanan khas Pontianak tersebut.

"Pernyataan Pak Presiden yang ada dalam video tersebut mengajak masyarakat Indonesia untuk mencintai dan mebeli produk lokal. Pernyataan itu ditujukan ke seluruh masyarakat Indonesia yang terdiri dari beragam suku agama, budaya, yang memliki kekayan kuliner nusantara. Setiap makanan memilki kekhasan dan menjadi makanan favorit lokal," kata Mendag, Sabtu (8/5/2021).

Baca artikel selengkapnya di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.