Sukses

Menteri Teten: Belanja Itu Ibadah

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengajak masyarakat untuk belanja produk dalam negeri.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengajak masyarakat untuk belanja produk dalam negeri. Tujuannya untuk ikut serta dalam menggerakkan perputaran ekonomi yang sempat terhambat karena pandemi Covid-19.

"Sekarang saatnya belanja supaya ekonomi berputar, tapi belanjanya produk UMKM," kata Teten saat menawarkan produk UMKM di platform e-commerce Shopee, Jakarta, Senin (26/4/2021).

Teten mengatakan produk buatan dalam negeri tidak kalah bagus dengan produk brand luar negeri. Sebab tidak sedikit produk brand luar negeri tersebut dibuat oleh orang-orang Indonesia juga.

"Produk luar itu cuma punya brand aja, tapi yang buat kita juga," kata Teten.

Dia meyakinkan, kualitas dan harga produk dalam negeri dengan merek negara lain sangat bersaing. Untuk itu, dia mengajak masyarakat untuk membeli produk UMKM. Sebab kalau bukan masyarakat Indonesia yang membelinya, maka siapa lagi yang akan membeli produk dalam negeri.

"Sekarang itu yang keren itu yang pakai hasil karya anak bangsa sendiri, kalau bukan kita siapa lagi," ungkap Teten.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ibadah

Apalagi, Teten menyebut belanja saat ini bisa menjadi bagian dari ibadah. Sebab dengan berbelanja, bisa membantu orang lain, yakni UMKM yang usahanya sempat terdampak karena pandemi Covid-19.

"Saat ini belanja itu ibadah karena bisa sambil membantu orang lain," kata dia.

Selain itu, Teten juga meminta para pelaku UMKM untuk terus mengeksplorasi sistem digital untuk menghampiri pembeli. Tak lupa dia juga berpesan untuk meningkatkan kualitas produk dan pelayanan kepada para pelanggannya.

"Saya mengajak rekan UMKM untuk ters mengeksplorasi digital dan meningkatkan pelayanan," kata dia mengakhiri.

Anisyah Al Faqir

Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.