Top 3: Jangan Asal Pilih Perusahaan Sekuritas, Simak Dulu Langkah-Langkah Ini

Liputan6.com, Jakarta - Jika ikuti investasi saham, kehadiran perusahan sekuritas mungkin bukanlah sesuatu yang asing. Perusahaan sekuritas merupakan perusahaan yang bergerak di bidang transaksi jual beli efek. 

Pada dasarnya, perusahaan ini tidak mengeluarkan efek, tetapi sebagai perantara investor dengan pasar modal dalam jual beli efek. Di Indonesia, ada banyak perusahaan sekuritas.

Namun, jangan sampai salah pilih. Pastikan Anda mendapatkan perusahaan sekuritas yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik Anda.

Artikel jangan asal pilih perusahaan sekuritas, simak dulu langkah-langkah ini menyita perhatian pembaca di saham pada Minggu, 18 April 2021. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di saham? Berikut sejumlah artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Senin, (19/4/2021):

1.Jangan Asal Pilih Perusahaan Sekuritas, Simak Dulu Langkah-Langkah Ini

Jika ikuti investasi saham, kehadiran perusahan sekuritas mungkin bukanlah sesuatu yang asing. Perusahaan sekuritas merupakan perusahaan yang bergerak di bidang transaksi jual beli efek. 

Pada dasarnya, perusahaan ini tidak mengeluarkan efek, tetapi sebagai perantara investor dengan pasar modal dalam jual beli efek. Di Indonesia, ada banyak perusahaan sekuritas.

Namun, jangan sampai salah pilih. Pastikan Anda mendapatkan perusahaan sekuritas yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik Anda.

Berita selengkapnya baca di sini

2.Alasan Dogecoin Kini Populer Ketimbang Bitcoin

Dogecoin menjadi salah satu mata uang digital yang menyita perhatian baru-baru ini, bahkan paling panas. Nilai kapitalisasi pasar dogecoin sekarang hampir USD 50 miliar atau sekitar Rp  729,18 miliar (asumsi kurs Rp 14.583 per dolar AS).

Berdasarkan data CoinMarketCap, dogecoin masuk lima besar mata uang kripto paling berharga di pasar. Sepanjang tahun berjalan 2021, dogecoin naik lebih dari 6.000 persen.

Harga dogecoin naik dua kali lipat pada Jumat, 16 April 2021 setelah CEO Tesla Elon Musk unggah cuitan soal dogecoin untuk kesekian kalinya.

Berita selengkapnya baca di sini

3.Penawaran Obligasi Korporasi Bakal Ramai di Tengah Pandemi COVID-19

Pasar surat utang (obligasi) dan surat utang syariah (sukuk) korporasi diperkirakan kembali bergairah pada 2021. Sebelumnya, penerbitan obligasi sempat loyo pada 2020 karena pandemi COVID-19.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, sepanjang kuartal pertama tahun ini, jumlah emisi obligasi/sukuk korporasi sudah mencapai 19 emisi dengan nilai Rp 20,58 triliun.

Bila dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya, jumlah emisi meningkat 26,67 persen. Sedangkan nilai Emisi meningkat 9,23 persen.

Berita selengkapnya baca di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini