Sukses

RNI Buka Lowongan Kerja Sekretaris, Minat?

RNI kini membuka lowongan kerja bagi lulusan D3 untuk mengembangkan karir dan potensi diri.

Liputan6.com, Jakarta - Satu lagi lowongan kerja BUMN yang bisa dicoba. PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), merupakan perusahaan BUMN yang bergerak pada bidang agroindustri, farmasi, dan perdagangan. RNI kini membuka kesempatan bagi lulusan D3 untuk mengembangkan karir dan potensi diri.

Melansir dari situs resminya rni.co.id/p/rekrutmen, Selasa (2/3/2021) posisi yang dibuka adalah Sekretaris.

Berikut adalah kualifikasi yang harus dipenuhi pelamar:

Kualifikasi

- Pendidikan minimal D3, diutamakan jurusan Sekretaris, Administrasi Bisnis, Administrasi Perkantoran

- IPK minimal 3.00 untuk PTN, PTS 3.25

- Wanita, usia maksimal 26 tahun (per 1 Maret 2021)

- Fresh graduate atau berpengalaman dalam pekerjaan sekretaris lebih diutamakan

- Belum menikah

- Sehat jasmani dan rohani

- Mengerti dan mampu mengoperasikan komputer

- Memiliki kemampuan komunikasi yang baik- Memiliki interpersonal skill yang baik

- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah kerja PT RNI (Persero)

Bagi pelamar yang berminat dapat mendaftar lowongan kerja melalui http://bit.ly/RekrutmenSekretarisRNI. Batas akhir pendaftaran 10 Maret 2021.

Diingat ya, pengumuman tiap tahap akan diinformasikan hanya melalui email rekrutmen@rni.co.id. Selama proses rekrutmen tidak memungut biaya apapun, dan hanya kandidat terbaik yang akan dipanggil ke tahap selanjutnya.

Reporter: Anisa Aulia

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Erick Thohir Angkat Arief Prasetyo Adi Jadi Dirut PT RNI

Kementerian BUMN melakukan perubahan susunan direksi PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI dengan menetapkan Arief Prasetyo Adi sebagai Direktur Utama menggantikan Eko Taufik Wibowo.

Penetapan tersebut ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK- 365/MBU/011/2020 yang dilaksanakan secara daring pada 16 November 2020.

"Penetapan ini sejalan dengan upaya Kementerian BUMN dalam memperkuat peran RNI memimpin BUMN Klaster Pangan menuju proses integrasi bisnis pangan guna meningkatkan kontribusi BUMN dalam mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan nasional," tulis Manager Komunikasi Korporasi dan Layanan Direksi PT RNI Iqbal Nurman Suwitamihardja seperti dikutip dari Antara, Selasa (17/11/2020).

Arief Prasetyo Adi sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta yang bergerak di sektor pangan.

Amanah sebagai Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya telah ia emban dengan baik selama 5 tahun. Sebagai BUMD pangan, Food Station telah sukses merilis sejumlah produknya di pasar ritel.

Melalui penetapan tersebut, susunan Direksi RNI per 16 November 2020 menjadi sebagai berikut:

1. Arief Prasetyo Adi menjabat Direktur Utama.

2. Febriyanto menjabat Direktur Pengembangan dan Pengendalian Usaha.

3. Pramusti Indrascaryo menjabat Direktur Keuangan.

4. Endang Suraningsih menjabat Direktur Manajemen Aset.

5. J. Nanang Marjianto menjabat Direktur SDM.

Dengan susunan direksi yang baru, RNI bersama BUMN Klater Pangan siap untuk meningkatkan kinerja guna turut serta berkontribusi memperkuat ketahanan pangan nasional melalui ketersediaan, peningkatan kualitas produk, keterjangkauan, dan kesinambungan pangan Indonesia.

Sebagai informasi, PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) (RNI) merupakan BUMN yang saat ini memprioritaskan aktivitas bisnisnya pada bidang pangan dalam rangka mendukung program pemerintah mewujudkan ketahanan pangan. Saat ini, RNI bersama 8 BUMN pangan lainnya tergabung ke dalam Klaster BUMN Pangan.

RNI sebagai Ketua Klaster, berperan aktif mendorong sinergi antar BUMN anggota Klaster Pangan guna mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, dan keberlanjutan pangan Indonesia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.