Sukses

Mengenal CC300, Lokomotif Canggih INKA yang Bisa Terjang Banjir 1 Meter

Pada 2013, INKA yang bermarkas di Madiun Jawa Timur, sudah menyelesaikan pengembangan 2 unit lokomotif yang dinamai CC300.

Liputan6.com, Jakarta Banjir akibat cuaca ekstrem di beberapa wilayah di Indonesia berdampak ke operasional transportasi umum, seperti kereta api. Banyak jadwal yang terpaksa dibatalkan karena kereta tidak sanggup menerjang genangan air.

Asal tahu saja, Indonesia ternyata punya lokomotif canggih yang tetap bisa melintas dengan normal meski ada banjir. Baru-baru ini, akun Instagram resmi PT INKA mengunggah penampakan lokomotif kereta api bernama CC300 tersebut saat menerobos banjir di Semarang.

"Aksi Lokomotif Diesel Hydraulic CC300 12 02 yang melayani KA Maharani lintas Alastua - Semarang Poncol melibas genangan air saat terjadi banjir di Semarang. Semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan dan keselamatan," unggah akun Instagram @pt_inka sebagaimana dikutip Liputan6.com, Jumat (26/2/2021).

Kecanggihan lokomotif ini tidak hanya terletak di mesinnya yang kuat, namun juga teknologinya yang lebih modern. Mengutip laman resmi PT INKA, pengembangan lokomotif ini diinisiasi Kementerian Perhubungan yang dimulai sejak 7 tahun lalu.

 

Saksikan Video Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sejak 2013

Pada 2009, Direktorat Jendral Perkeretaapian Kementerian Perhubungan memesan 5 unit lokomotif. Pada 2013, INKA yang bermarkas di Madiun Jawa Timur, sudah menyelesaikan pengembangan 2 unit lokomotif yang dinamai CC300.

Hanya saja pada 2013 masih dilakukan uji coba dan berbagai penyempurnaan teknologi sehingga belum dilakukan serah terima.

Pada tahun 2016, INKA mengirim 2 unit CC300 ke Sumatera Utara untuk dioperasikan. Operasional awal dilakukan di Sumatera karena daya mesin CC300 yang kuat untuk mengangkut barang.

Asal tahu saja, CC300 memiliki daya mesin yang lebih besar dari lokomotif terbaru yang saat ini dioperasikan oleh KAI, yaitu CC206. CC300 memiliki daya mesin 2500 horse power (hp), sedangkan CC206 memiliki daya 2250 hp.

Yang keren, dari sisi teknologi, lokomotif ini didesain agar tetap dapat melaju meski dalam keadaan banjir. CC300 memiliki sistem kelistrikan terintegrasi dengan penggerak diesel hidrolik yang diletakkan di bagian atas lokomotif, sehingga kereta tetap dapat melaju meski rel tergenang air setinggi 1 meter.

 

3 dari 3 halaman

Keunggulan Lain

Keunggulan ini tidak ditemukan pada lokomotif sejenis buatan General Electric (GE) buatan Amerika Serikat yang sebelumnya digunakan, karena sistem kelistrikan terletak di bagian bawah sehingga memungkinkan terjadinya korsleting ketika terkena banjir.

Selain itu, lokomotif ini sudah dilengkapi genset di dalamnya, sehingga tidak perlu lagi menarik 1 gerbong khusus untuk genset seperti yang biasa dilakukan pada di kereta penumpang diesel umumnya. Diesel ini nanti berfungsi untuk membangkitkan fasilitas elektronik di dalam kereta seperti fasilitas penerangan (lampu) dan penyejuk udara (AC).

Untuk memudahkan masinis, lokomotif ini di dalamnya dilengkapi dengan kamera monitor pengintai. Kamera ini diletakkan di sisi kanan dan kiri lokomotif.

Penambahan kamera ini tentunya akan membantu tugas Masinis untuk mengawasi keadaan penumpang di belakangnya tanpa perlu harus menengok ke belakang. Masinis cukup melihat dari layar monitor yang terdapat di dalam kabin.‎

Kendati, CC300 tidak dioperasikan sebagai lokomotif utama oleh KAI karena kepemilikannya yang dipegang oleh Kementerian Perhubungan. Lokomotif ini hanya disiapkan untuk momen tertentu seperti Kereta Luar Biasa (KLB), uji layak jalur dan evakuasi jika di lintasan kereta terdapat genangan air.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.