Sukses

Top 3: Kisah Sukses Bos Perusahaan Gaming Berharta Rp 533 Triliun

Berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Rabu (27/1/2021).

Liputan6.com, Jakarta - Pendiri dan CEO perusahaan internet dan gaming, NetEase, William Lei Ding atau Ding Lei masuk daftar orang terkaya di China pada 2020.

Pria berusia 49 tahun ini merupakan lulusan teknologi komunikasi dari University of Electronic Science and Technology of China.

Pada Juni 1997, Ding mendirikan NetEase sebagai sebuah perusahaan software di Guangzhou dengan hanya tiga karyawan.

Berdasarkan data real time net worth Forbes per 26 Januari 2021, kekayaannya sebesar USD 37, 7 miliar atau berkisar Rp 533 triliun (kurs Rp 14. 139).

Artikel mengenai kisah sukses pendiri NetEase ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Rabu (27/1/2021):

1. Berawal dari 3 Karyawan, William Lei Ding Kini Punya Harta Rp 533 Triliun

Daftar orang kaya di dunia berasal dari berbagai industri, termasuk gaming. Salah satunya adalah pendiri dan CEO perusahaan internet dan gaming, NetEase, William Lei Ding atau Ding Lei.

Berdasarkan data Forbes, Ding berada di posisi ke-11 orang terkaya di China pada 2020, dan di peringkat ke-51 dalam daftar orang terkaya di dunia pada tahun yang sama.

Ding merupakan pimpinan NetEase, yang merupakan salah satu bisnis gim mobile dan online terbesar di dunia. Mitra bisnis NetEase termasuk Mojang, anak usaha Microsoft dan Blizzard Entertainment.

Bisnis NetEase berkembang ke film, musik online, dan e-commerce. Berdasarkan data real time net worth Forbes per 26 Januari 2021, kekayaannya sebesar USD 37, 7 miliar atau berkisar Rp 533 triliun (kurs Rp 14. 139).

Simak artikel selengkapnya di sini

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. TNI AU Buka Penerimaan Calon Bintara Gelombang I, Ayo Buruan Daftar Sebelum Tutup

Tentara Nasional Indonesia (TNI) membuka kesempatan bagi para putra putri terbaik seluruh Indonesia untuk bergabung menjadi Bintara pria dan wanita Angkatan Udara (AU) melalui pendaftaran gelombang 1 tahun 2021.

Pendaftaran Bintara PK dilakukan secara online mulai dari 1 Januari hingga 28 Februari 2021. Selama proses penerimaan calon Bintara tidak dipungut biaya apapun.

Melansir dari situs resminya diajurit.tni-au.mil.id Selasa (26/01/2021), berikut adalah persyaratan umum, persyaratan khusus, persyaratan tambahan, lokasi pendaftaran, dan tata cara pendaftarannya.

Simak artikel selengkapnya di sini

 

3 dari 3 halaman

3. Mendag Muhammad Lutfi: Kita Dikerjai Negara Lain, Paling Menyakitkan Filipina

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi ingin menjadikan Indonesia sebagai negara eksportir sejumlah produk atau barang jadi. Namun misi itu kerap dipersulit oleh negara lain, termasuk negara tetangga seperti Filipina.

Lutfi menceritakan, Filipina yang jadi salah satu tujuan ekspor mobil produksi Indonesia malah mengeluarkan kebijakan safeguard berupa Bea Masuk Tindakan Pengamanan Perdagangan sementara (BMTPs) pada 5 Januari 2021. Kebijakan itu untuk melindungi produk lokal dari maraknya impor barang jadi asal negara lain.

"Dalam perjalanan, kita dikerjain banyak sama negara-negara lain. Yang paling menyakitkan adalah negara-negara yang dekat dengan kita seperti Filipina," kata Mendag Lutfi.

Simak artikel selengkapnya di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini