Sukses

Elon Musk Ajak Pengikut Pakai Signal, Investor Masih Borong Saham Ini

Pernyataan Elon Musk untuk ajak pengikutnya di Twitter memakai Signal telah membuat investor saham "terkecoh".

Liputan6.com, New York - Saham Signal Advance, produsen komponen manufaktur masih lanjutkan penguatan pada awal pekan ini. Investor masih memborong saham Signal empat hari setelah CEO Tesla Elon Musk mengajak pengikutnya di Twitter untuk memakai Signal.

Saham Signal Advance melonjak pada pekan lalu setelah pernyataan Musk untuk mendorong pengikutnya memakai Signal, referensi ke aplikasi pesan terenkripsi yang didanai oleh organisasi nirlaba. Sedangkan Signal, produsen komponen manufaktur yang sahamnya diperdagangkan over the counter (OTC).

Selama sesi perdagangan pada awal pekan, saham Signal naik 438 persen dan mencapai level tertinggi USD 70,85 naik dari harga penutupan 60 sen pada 6 Januari 2021. Demikian dilansir dari CNBC, ditulis Rabu (13/1/2021).

Pada awal pekan, saham Signal mencatat volume perdagangan tertinggi sejak go public pada 2014, dengan lebih dari 2 juta saham berpindah tangan.

Sedangkan pada 4 Januari 2021, tidak ada satu pun saham yang diperdagangkan. Sementara itu, Signal Advance dilaporkan tidak menerima pendapatan pada 2015 dan 2016. Signal Advance kini bernilai lebih USD 3 miliar.

Demam pembelian saham Signal dimulai setelah pernyataan Musk menggambarkan masalah sesekali di pasar saham karena pelaku pasar berinvestasi di perusahaan yang salah karena kesalahan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kasus Serupa

Kasus serupa terjadi pada 2019 ketika beberapa orang membeli saham Zoom Technologies yang simbol tickernya adalah ZOOM tetapi bukan layanan panggilan video trendi Zoom Video Communications yang diperdagangkan di bawah simbol ZM.

Pada 2020, the US Securities and Exchange Commision menghentikan perdagangan teknologi Zoom, sebagian karena kebingungan terkait hubungannya dengan video Zoom.

Satu-satunya karyawan penuh waktu Signal Advance yaitu Chris Hymel tidak segera menanggapi permintaan tanggapannya pada awal pekan ini.

Selama bertahun-tahun, ucapan Musk telah menarik banyak perhatian. Pekan lalu, Musk menjadi orang terkaya di dunia, dan kapitalisasi pasar saham Tesla melebihi Facebook. Pada Minggu ini, Musk menyatakan akan memberikan uang untuk mendukung Signal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.