IHSG Bakal Terkoreksi, Cermati Saham Pilihan pada 13 Januari 2021

20170210- IHSG Ditutup Stagnan- Bursa Efek Indonesia-Jakarta- Angga Yuniar — Pengunjung melintasi layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Analis PT Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi menuturkan, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan IHSG secara teknikal berpeluang melemah jangka pendek. Hal ini seiring gerak IHSG juga memiliki momentum untuk area jenuh beli.

“Kami perkirakan IHSG terkoreksi dengan support 6.322 dan resistance 6.400,” ujar Lanjar dalam keterangan tertulis, Rabu pekan ini.

Untuk saham pilihan yang dapat dicermati secara teknikal dan cukup rendah, Lanjar memilih saham Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Indofood Sukses Makmur Tbk.

Sementara itu, Analis PT Binaartha Sekuritas, Nafan Aji menuturkan, IHSG masih menunjukkan sinyal positif untuk menguata. IHSG berpeluang menuju resistance terdekat.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Wabah virus corona COVID-19 tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat, namun berdampak pula pada pertumbuhan ekonomi negara. Hal ini berdampak bagi bursa saham dan nilai tukar rupiah.

2 dari 3 halaman

Saham Pilihan

Adapun saham pilihan Nafan antara lain:

1.ADRO, Daily (1.475) (RoE: 3.72 persen; PER: 21.70x; EPS: 67.99; PBV: 0.81x; Beta: 1.36): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.

“Akumulasi Beli” pada area level 1.440 – 1475, dengan target harga secara bertahap di level 1.500, 1.545, 1.600, 1.730 dan 1.860. Support: 1440, 1.400 dan 1.340.

2.AKRA, Daily (3.310) (RoE: 8.47 persen; PER: 15.19x; EPS: 221.80; PBV: 1.29x; Beta: 1.7): Pergerakan harga saham menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.

“Akumulasi Beli” pada area level 3.270 – 3.310, dengan target harga secara bertahap di level 3.440 dan 3.770. Support: 3.110.

3.CPIN, Daily (6.400) (RoE: 13.46 persen, PER: 35.32; EPS: 185.45; PBV: 4.57x; Beta: 0.9): Pergerakan harga saham hampir menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.

“Akumulasi Beli” pada area level 6.200 – 6400, dengan target harga secara bertahap di level 6.550, 7.025 dan 7.475. Support: 6.200, 6.075 dan 5.975.

3 dari 3 halaman

Saham Lainnya

Pergerakan IHSG Ditutup Menguat — Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (27/7/2020). Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66% atau 33,67 poin ke level 5.116,66 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

4. EXCL, Daily (2.760) (RoE: 12.93 persen; PER: 10.79x; EPS: 258.57; PBV: 1.40x; Beta: 1.02):

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 2.730 – 2.760, dengan target harga secara bertahap di 2890, 2.970 dan 3.300. Support: 2.640.

5. HOKI, Daily (1.085) (RoE: 5.85 persen; PER: 68.64x; EPS: 15.88; PBV: 3.99x; Beta: 0.49): Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.

“Akumulasi Beli” pada area level 1.075 – 1.085, dengan target harga secara bertahap di level 1.160, 1.270 dan 1.385. Support: 1.050 dan 935.

Saham
Bisnis
Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe
Lihat Selengkapnya
Saham
IHSG
IHSG Berpeluang Melemah