Sukses

Salip Facebook, Kapitalisasi Pasar Saham Tesla Tembus Rp 10.869 Triliun

Tesla masuk perusahaan paling berharga dan masuk lima besar di Wall Street. Bahkan untuk perusahaan berharga, urutan Tesla melebihi Facebook.

Liputan6.com, New York - Mampu melebihi Facebook, untuk pertama kalinya saham Tesla mampu melonjak ke rekor tertinggi, Kamis, 7 Januari 2021. Tercatat, saham perusahaan mobil listrik tersebut meningkat hampir 8 persen atau USD 816.

Hal ini menempatkan kapitalisasi pasar Tesla di angka USD 774 miliar atau sekitar Rp 10.869,99 triliun (Rp 14.043 per dolar AS), dan membuatnya masuk perusahaan paling berharga dan masuk lima besar di Wall Street. Urutan tersebut tepat berada di belakang Google-parent Alphabet dan di depan Facebook.

Meski berada di belakang Tesla, nilai saham Facebook berada di angka USD 765 miliar setelah naik sekitar 2 persen, menurut data Refinitiv. 

Melihat hal ini, lebih dari USD 39 miliar saham Tesla dibeli dan dijual selama sesi tersebut. Perolehan ini juga menjadi rekor dan melebihi tiga perusahaan yakni Apple, Alibaba Group Holding dan Amazon.com.

Saham Tesla diketahui naik lebih dari 700 persen dalam 12 bulan terakhir. Sejauh ini, perusahaan yang digagas Elon Musk tersebut menjadi pabrikan mobil paling berharga di dunia, meski produksinya masih jauh di bawah Toyota Motor, Volkswagen dan General Motors, seperti dilansir Channel News Asia, Jumat (8/1/2021).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Elon Musk Jadi Orang Terkaya di Dunia

Selain itu, Musk berhasil melampaui Jeff Bezos dari Amazon untuk menjadi orang terkaya di dunia menurut Bloomberg. Analis RBC, Joseph Spak mengatakan, sebelumnya Ia meremehkan kemampuan Tesla untuk menggunakan harga saham yang melonjak sebagai modal mendanai ekspansi perusahaan.

"Kami melihat kembali peluang pertumbuhan, kami salah tentang posisi dan penilaian TSLA, dan menyimpulkan bahwa harga saham itu sendiri kemungkinan besar akan memenuhi sendiri pertumbuhan dan strategi TSLA," tulis Spak.

Analis juga memperkirakan, Tesla akan melaporkan laba bersihnya senilai USD 1,2 miliar pada 2020. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.