Sukses

Top 3: Pakai Sistem Baru, Gaji PNS Bakal Naik

Berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Minggu 5 Desember 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah tengah merumuskan sistem gaji baru bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sistem baru ini berbasis pada Harga Jabatan. Dengan adanya sistem baru ini, Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengkonfirmasi gaji pokok PNS akan naik.

Namun, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono mengatakan, untuk saat ini gaji PNS belum alami kenaikan. Di mana saat ini hal tersebut masih jadi rumusan pemerintah.

Artikel soal kenaikan gaji PNS jika sistem berubah ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Minggu 5 Desember 2020:

1. Sistem Baru Sedang Dirumuskan, BKN Pastikan Gaji PNS Bakal Naik

Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengkonfirmasi gaji pokok Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS akan naik. Itu terjadi pasca perombakan sistem pangkat dan gaji PNS rampung dilakukan.

Namun, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono mengatakan, untuk saat ini gaji PNS belum alami kenaikan. Di mana saat ini hal tersebut masih jadi rumusan pemerintah.

"Jadi belum ada kenaikan ya, itu baru rumusan gaji ke depan," kata Paryono kepada Liputan6.com.

Simak artikel selengkapnya di sini

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Menteri PUPR: Fokus Program Infrastruktur 2021 untuk Buka Lapangan Kerja

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) mendapat alokasi anggaran APBN 2021 sebesar Rp 149,81 triliun. Alokasi anggaran ini akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur mendukung pemulihan ekonomi nasional (PEN) dan juga membuka lapangan kerja akibat Pandemi COVID-19.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, arah kebijakan pembangunan infrastruktur di tahun mendatang akan fokus untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

"Pada dasarnya, apapun yang kami lakukan tujuan utamanya adalah membuka lapangan pekerjaan untuk mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan. Misalnya membeli barang dalam negeri. Kalau barangnya buatan mancanegara, harus ada pabriknya di Indonesia karena itu membuka lapangan pekerjaan," ungkapnya.

Simak artikel selengkapnya di sini

 

3 dari 3 halaman

3. Kisah Menaker Ida Fauziyah saat Dinyatakan Positif Covid-19: Saya Terkejut karena Merasa Sehat

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah tengah berjuang untuk kembali pulih setelah diklaim positif Covid-19. Melalui sebuah video singkat, ia coba menceritakan awal mula dirinya terpapar virus Corona Covid-19.

"Sebaik-baiknya kita menjaga stamina, menjaga kesehatan, menjaga kebersihan, menjaga jarak, tetap saja Covid-19 kemungkinan datang menghampiri. Itulah takdir, kita semua tidak bisa menolaknya," ujar Menteri Ida dalam satu tayangan video.

Pada saat pertama kali dikabari positif Covid-19, Ida Fauziyah mengaku terkejut lantaran dirinya merasa sehat-sehat saja.

Simak artikel selengkapnya di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.