Sukses

Top 3: Menaker Ida Fauziyah Positif Covid-19

Berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Jumat (3/12/2020)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah positif terinfeksi virus Corona Covid-19.

Hal tersebut dibenarkan oleh salah satu anggota Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Rintoko Al Muhtaj.

"Iya, benar (Ida Fauziyah positif Covid-19," ujar Rintoko singkat saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (3/12/2020).

Positif Covid-19 Menaker ini menambah daftar menteri yang sebelumnya sudah terjangkit virus yang sama, mulai dari Menhub Budi Karya Sumadi, hingga Menteri Agama Fachrul Razi.

Artikel mengenai Menaker positif Covid-19 ni menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Jumat (3/12/2020):

1. Menaker Ida Fauziyah Positif Covid-19

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah positif terinfeksi virus Corona Covid-19.

Hal tersebut dibenarkan oleh salah satu anggota Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Rintoko Al Muhtaj.

"Iya, benar (Ida Fauziyah positif Covid-19," ujar Rintoko singkat saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (3/12/2020).

Rintoko melanjutkan, Menaker Ida Fauziyah terkena Covid-19 tanpa gejala. Saat ini, menaker tidak sedang menjalani perawatan apapun.

Baca artikel selengkapnya di sini

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Jual Nikel Tak Sesuai Kualitas, Sanksi Izin Usaha Menanti

Ketua Pelaksana Tim Kerja Pengawasan Pelaksanaan Harga Patokan Mineral (HPM) Nikel, Septian Hario Seto menyampaikan bahwa tim satgas HPM Nikel telah menerima banyak laporan komplain dari pihak pembeli terhadap pihak surveyor.

Laporan ini terkait kegiatan transaksi dan verifikasi mineral logam, khususnya nikel.

"Pihak penjual telah melaporkan adanya perselisihan dalam hasil verifikasi kualitas dan kuantitas bijih nikel yang dikeluarkan oleh pihak surveyor. Keluhan lain yang juga diterima adalah pihak surveyor memakan waktu yang sangat lama dalam menerbitkan Certificate of Analysis (COA)," ujar dia dalam keterangannya, Kamis (3/12/2020).

Sebagaimana yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 11 Tahun 2020, apabila terdapat perbedaan hasil verifikasi kualitas mineral logam antara Pemegang IUP(K) Operasi Produksi Mineral Logam dengan pihak pembeli di dalam negeri, maka penentuan kualitas mineral logam mengacu pada hasil pengujian yang dilakukan oleh pihak ketiga yang disepakati bersama sebagai wasit (umpire).

Baca artikel selengkapnya di sini

3 dari 3 halaman

Daftar 10 BUMN Penyumbang Deviden Terbesar, Siapa Saja?

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan realisasi pendapatan dari kekayaan negara dipisahkan (KND) pada tahun 2019. Pendapatan ini salah satunya sumbangan dari BUMN melalui setoran deviden.

Mengutip Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2019, Kamis (3/12/2020), penerimaan pendapatan dari KND di tahun 2019 naik 79,15 persen dari tahun 2018, yaitu sebesar Rp 80,7 triliun.

Dari angka tersebut, bagian atas laba BUMN mencapai Rp 50,63 triliun. Laba BUMN ini terdiri atas BUMN perbankan dengan kontribusi Rp 18,595 triliun yang seluruhnya berasal dari BUMN di bawah Kementerian BUMN.

Lalu, BUMN non perbankan dengan kontribusi Rp 31,17 triliun (di bawah Kementerian BUMN) dan Rp 860,5 miliar (di bawah Kementerian Keuangan).

Baca artikel selengkapnya di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.