Joe Biden Jadi Presiden AS, Kepercayaan Pebisnis Kecil Menciut

FOTO: Texas Kembali Buka Kegiatan Bisnis — Para pelanggan menikmati makanan di sebuah restoran di Plano, Kota Dallas, Texas, Amerika Serikat, Jumat (1/5/2020). Kendati Texas mulai kembali membuka kembali kegiatan bisnisnya, jumlah pengunjung dibatasi hanya 25 persen. (Xinhua/Tian Dan)

Liputan6.com, Jakarta - Kepercayaan bisnis kecil telah jatuh ke titik terendah setelah Joe Biden terpilih sebagai pemenang Pilpres Amerika Serikat (AS) 2020. Hal tersebut terlihat dalam survei yang dilakukan oleh CNBC dengan SurveyMonkey pada kuartal IV 2020.

Dengan indeks kepercayaan bisnis kecil di angka 48. Level tersebut berada di bawah dari kuartal II 2020 yang ada di angka 49. Padahal di saat itu seluruh AS tengah berada dalam kebijakan lockdown karena adanya gelombang pertama Covid-19.

Begini Kondisi Ekonomi Global Andai AS Kena Resesi

Mengutip CNBC Make It, Kamis (3/12/2020), angka kuartal II tersebut sebelumnya merupakan titik terendah. Tetapi dengan adanya survei terbaru di kuartal IV yang berlangsung pada 10 November hingga 17 November, terhadap 2.200 pemilik usaha kecil, maka survei terbaru ini menjadi yang terendah.

Sejak CNBC memulai survei pada 2017, tingkat indeks kepercayaan paling tinggi bisa mencapai 62, dan tidak pernah di bawah angka 50 hingga 2020.

Lonjakan virus Covid-19 dan terus macetnya diskusi stimulus di Washington terus menambah masalah yang dihadapi oleh pemilik usaha kecil.

Pertanyaan utama dari survei indeks kepercayaan tersebut pun berhubungan dengan pandangan pelaku bisnis terhadap kebijakan pajak. Sebagian tanggapan dari responden pun dinilai berkaitan dengan pandangan politik mereka masing-masing, dimana mayoritas demografi skala bisnis ini mempunyai kecenderungan konservatif.

Berdasarkan data survei, sekitar 60 persen pemilik usaha kecil mengidentifikasi diri sebagai Republikan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Presiden terpilih AS Joe Biden menunjuk Janet Yellen sebagai menteri keuangan. Jika dikonfirmasi Senat AS, maka Yellen akan menjadi menkeu wanita pertama Amerika Serikat.

2 dari 2 halaman

Politik dan Bisnis Kecil

FOTO: California Jadi Negara Bagian Kedua yang Catatkan 1 Juta Kasus COVID-19 — Orang-orang memakai masker saat berjalan di depan komidi putar di Pier 39 saat wabah COVID-19 di San Francisco, California, Amerika Serikat, Kamis (12/11/2020). California menjadi negara bagian kedua selain Texas yang mencatat 1 juta kasus infeksi COVID-19. (AP Photo/Jeff Chiu)

"Pergeseran langsung terhadap pandangan sentimen dari pemilik bisnis skala kecil setelah pemilu, mengungkapkan betapa dalamnya perspektif politik telah tertanam dalam penilaian publik terhadap ekonomi. Dan hal itu juga menunjukan seberapa besar terpecahnya sebuah negara," ujar Laura Wronski, seorang lebeliti dari di SurveyMonkey.

Di antara responden Partai Republik, skor indeks kepercayaan bisnis kecil turun dari 57 pada kuartal III menjadi 42 di kuartal IV. Sedangkan untuk responden Demokrat sendiri, indeks kepercayaan dirinya melonjak dari 46 menjadi 58. Angka kepercayaan terendah dari pemilik bisnis Republikan sendiri sebelumnya berada pada kuartal II 2020 yang ada di angka 54.

Secara keseluruhran 34 persen pemilik bisnis kecil mengatakan Joe Biden akan baik untuk bisnis kecil, sementar sebanyak 55 persen berpendapat bahwa dirinya akan buruk untuk urusan bisnis mikro.

Jika dilihat dari perspektif partai politik, 89 persen pemilik bisnis kecil Republikan mengatakan Biden akan buruk bagi bisnis. Sedangkan 86 persen Demokrat berpendapat bahwa Joe Biden akan bagus untuk kebijakan yang dijalankan.

"Kami masih belum tahu bagaimana Biden akan bekerja dengan para pemimpin Republikan dalam melaksanakan agendanya, bahkan sampai saat ini kamimasih belum tahu spesifik proposal kebijakannya dan kurangnya kepastian akan selalu menjadi situasi yang sulit bagi pemilik usaha kecil untuk bisa beroperasi," kata Wronski.

Reporter: Yoga Senjaya Putra