Liputan6.com, Jakarta - Pasar produk kelautan dan perikanan Indonesia di masa datang menunjukkan prospek yang cemerlang. Bahkan sektor ini dinilai tidak terkena dampak dari pandemi Covid-19 yang melanda dunia.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Sebelumnya, dia sempat menilai sektor bisnis kelautan dan perikanan akan tersungkur akibat pandemi Covid-19. Namun kekhawatiran tersebut rupanya tidak terbukti.
Menurut Edhy, pandemi Covid-19 memang memberikan ujian kepada warga Indonesia agar bisa bertahan di tengah masa krisis. Tapi di sisi lain, hal tersebut dapat jadi momentum untuk membangkitkan ekonomi di sektor perikanan dan kelautan.
Berita mengenai bisnis perikanan yang lolos dari ancaman pandemi Covid-19 ini ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.
Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Jumat 20 November 2020:
1. Menteri Edhy: Bisnis Kelautan dan Perikanan Tak Kenal Covid-19
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengatakan, prospek pasar produk kelautan dan perikanan di masa datang menunjukkan pangsa yang terus meningkat.
Proyeksi ini sedikit di luar perkiraannya, lantaran sebelumnya ia sempat menilai sektor bisnis kelautan dan perikanan akan tersungkur akibat pandemi Covid-19.
Kekhawatiran ini mulanya muncul gara-gara nelayan udang memohon keringanan padanya agar produk mereka dibeli dengan harga pokok tidak ada keuntungannya.
2. Negara-Negara Ini Gunakan Kereta Api Produksi PT INKA
PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA berhasil melebarkan sayapnya di kancah internasional. INKA dikenal dapat memproduksi kereta api dengan kualitas dan harga yang mampu bersaing dengan negara produsen kereta api yang lain.
Direktur Utama INKA Budi Noviantoro mengatakan, harga kereta api buatan INKA lebih murah daripada kereta api buatan China. Buktinya, saat lelang terbuka pengadaan kereta api di beberapa negara, INKA masih bisa menang dan mengerjakan proyek tersebut.
Lantas, sudah sejauh mana INKA mengekspor produk kereta api mereka? Negara mana saja yang menggunakan kereta milik INKA? Simak daftar yang disusun Liputan6.com, mengutip data INKA, Kamis (19/11/2020).
3. Ini Pokok Bahasan Pertemuan Menko Luhut Bersama Donald Trump di White House
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan sebagai utusan khusus Presiden Joko Widodo bersama Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Muhammad Lutfi diterima oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump di White House Washington DC pada Hari Selasa, 17 November 2020.Â
Pada pertemuan itu, Presiden AS didampingi oleh Penasehatnya Jared Kushner dan Ivanka Trump serta CEO US IDFC Adam Boehler.
Dalam kesempatan tersebut, Menko Luhut menyampaikan salam, terima kasih dan penghargaan dari Presiden Joko Widodo atas dukungan Presiden Donald Trump terhadap kerja sama RI dan Amerika Serikat selama ini, termasuk secara khusus untuk pemberian fasilitas GSP oleh USTR kepada Indonesia.Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kementerian Kelautan dan Perikanan melepas ekspor 8,9 ribu ton hasil perikanan senilai Rp 588 miliar ke sejumlah negara. Pelepasan ekspor tersebut dilakukan serentak di lima kota dengan melibatkan 147 perusahaan.