Sukses

Top 3: Momentum yang Tepat Membeli Emas

Berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Rabu 11 November 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah peristiwa yang terjadi menjelang akhir 2020 akan mempengaruhi pergerakan harga emas. Hal ini membuat emas cocok dibeli menjelang akhir tahun ini.

Hal tersebut diungkapkan Direktur PT Solid Gold Berjangka, Dikki Soetopo. Dirinya melihat akhir tahun ini menjadi momentum yang tepat untuk membeli emas.

Dikki memperkirakan, akan ada volatil yang cukup lebar pada pergerakan emas jelang akhir tahun 2020 hingga awal 2021.

Artikel mengenai saat yang tepat untuk membeli emas tersebut menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Rabu 11 November 2020:

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Akhir Tahun jadi Momentum yang Tepat Membeli Emas, Ini Alasannya

Direktur PT Solid Gold Berjangka, Dikki Soetopo melihat akhir tahun ini menjadi momentum yang tepat untuk membeli emas.

Hal ini seiring dengan terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden AS ke 46. Menurut Dikki, kemenangan Biden membawa euforia tersendiri (Biden Effect). Dimana banyak hal yang dinantikan, baik oleh pelaku pasar maupun masyarakat pada umumnya.

Pertama, yakni terkait stimulus jumbo senilai USD 2 triliun. Disusul optimisme membaiknya hubungan dagang AS - China, serta sejumlah negara lain yang sempat diblok oleh AS pasca terpilihnya Biden.

Simak berita selengkapnya di sini

3 dari 4 halaman

2. Harga Emas Jatuh Hampir 5 Persen Tertekan Euforia Vaksin Covid-19

Harga emas anjlok lebih dari 4 persen pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Pendorong penurunan harga emas ini karena berita positif mengenai ujo coba vaksin Covid-19.

Investor berbondong-bondong melepas emas yang merupakan aset safe haven dan mulai memburu ke aset berisiko seperti saham.

Mengutip CNBC, Selasa (10/11/2020), harga emas di pasar spot turun 4,8 persen menjadi USD 1.857,61 per ounce. Sementara emas berjangka AS turun 5 persen ke level USD 1.854,40 per ounce.

Simak berita selengkapnya di sini

4 dari 4 halaman

3. Pesan Menaker Buat Buruh yang Demo: Ingat Protokol Kesehatan dan Jangan Anarkis

Buruh melanjutkan aksi demo pada Selasa ini. Aksi tersebut menuntut dibatalkannya UU No 21 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan meminta upah minimum 2021 tetap naik.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, unjuk rasa dan demonstrasi merupakan hak, namun diharapkan selalu mengikuti protokol kesehatan dan tidak bersikap anarkis.

“Unjuk rasa, demo adalah hak dari masyarakat termasuk para pekerja atau mahasiswa. Saya tetap berharap teman-teman demo dengan mengikuti protokol kesehatan, tidak melakukan tindakan yang anarkis,” kata Ida di Jakarta Selasa (10/11/2020).

Simak berita selengkapnya di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.