Liputan6.com, Jakarta - PT Pegadaian (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menawarkan jasa gadai. Namun di luar itu, perusahaan pelat merah ini juga menawarkan jasa penjualan emas.
Harga emas yang dijual oleh Pegadaian terus berubah setiap hari. Pada Kamis pekan ini, harga emas yang dijual di Pegadaian sebagian besar tetap tetapi juga ada yg mengalami penurunan tipis jika dibandingkan perdagangan sebelumnya.
Baca Juga
Terdapat beberapa jenis emas yang dijual oleh Badan Usaha Milik Negara ini. Tercatat, emas Antam, emas Retro, emas Batik dan Emas UBS. Untuk penjualannya Pegadaian hanya menyediakan di outlet.
Advertisement
Berikut ini adalah daftar lengkap harga emas PT Pegadaian (Persero) pada Kamis 5 November 2020:
Harga Emas Antam
- 2,0 gram: Rp 1.977.000
- 3,0 gram: Rp 2.938.000
- 5,0 gram: Rp 4.876.000
- 10,0 gram: Rp 9.706.000
- 25,0 gram: Rp 24.083.000
- 50,0 gram: Rp 48.274.000
- 100,0 gram: Rp 96.394.000
- 250,0 gram: Rp 238.623.000
- 500,0 gram: Rp 480.029.000
- 1.000,0 gram: Rp 954.066.000
Harga Emas Antam Retro
- 0,5 gram: Rp 469.000
- 1,0 gram: Rp 938.000
- 2,0 gram: Rp 1.875.000
- 3,0 gram: Rp 2.813.000
- 5,0 gram: Rp 4.687.000
- 10,0 gram: Rp 9.374.000
- 25,0 gram: Rp 23.435.000
- 50,0 gram: Rp 46.869.000
- 100,0 gram: Rp 93.737.000
Harga Emas Antam Batik
- 0,5 gram: Rp 635.000
- 1,0 gram: Rp 1.178.000
Harga Emas UBS
- 0,5 gram: Rp 535.000
- 1,0 gram: Rp 977.000
- 2,0 gram: Rp 1.931.000
- 5,0 gram: Rp 4.752.000
- 10,0 gram: Rp 9.504.000
- 25,0 gram: Rp 23.433.000
- 50,0 gram: Rp 46.843.000
- 100,0 gram: Rp 93.620.000
- 250,0 gram: Rp 234.003.000
- 500,0 gram: Rp 467.911.000
Saksikan video pilihan berikut ini:
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Harga Emas Tergelincir karena Diprediksi Partai Republik Bakal Kendalikan Senat AS
Sebelumnya, harga emas turun pada penutupan perdagangan Rabu (Kamis pagi waktu Jakarta). Pendorong pelemahan harga emas ini karena sebagian besar pelaku pasar melihat bahwa Partai Demokrat tidak akan dapat mengendalikan Senat AS.
Langkah ini tentu saja akan berdampak cukup besar karena terkait stimulus fiskal. Partai Republik selama ini terus menjegal langkah pemberian stimulus yang lebih besar di tengah pandmei Corona sehingga berdampak ke harga emas.
Mengutip CNBC, Kamis (5/11/2020), harga emas di pasar spot turun 0,7 persen menjadi USD 1.896,02 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,7 persen menjadi USD 1.896,20 per ounce.
Advertisement
Harga emas turun lebih dari 1 persen di awal sesi karena dolar AS muncul sebagai safe haven favorit. Hal ini terjadi setelah Presiden Donald Trump keliru mengklaim kemenangan dengan jutaan suara masih belum dihitung dalam pemilihan presiden AS.
"Pelaku pasar sangat berharap bahwa senat tidak akan bergeser ke arah Demokrat. Kita tidak mungkin mendapatkan stimulus yang sama dengan yang diharapkan pasar," kata kepala analis komoditas TD Securities Bart Melek.
Meskipun Joe Biden diperkirakan akan memenangkan Pilpres AS, Demokrat tampaknya gagal dalam upaya mereka untuk mengambil kendali di Senat AS.
Biden diperkirakan akan menyuntikkan stimulus dalam jumlah besar untuk meringankan dampak ekonomi dari pandemi Covid-19. Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang, yang kemungkinan besar bisa terjadi akibat stimulus yang besar. Dengan begitu, harga emas diperkirakan bakal naik.
“Tetapi di luar itu kita masih akan mendapatkan sesuatu. Jangan lupa bahwa Federal Reserve sangat akomodatif. Ada jalur lain untuk stimulus dan tidak semuanya melalui Kongres AS, ”tambah Melek.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement