Sukses

Cek Rincian Harga Emas Pegadaian pada 30 Oktober 2020

Berikut ini adalah daftar lengkap harga emas PT Pegadaian (Persero) pada Jumat 30 Oktober 2020.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pegadaian (Persero) juga memberikan layanan penjualan emas. Terdapat beberapa jenis emas yang dijual oleh Badan Usaha Milik Negara tersebut. Tercatat, emas Antam, emas Retro, emas Batik dan Emas UBS. Untuk penjualannya Pegadaian hanya menyediakan di outlet.

Harga emas yang dijual oleh Pegadaian ini berubah-ubah setiap hari. Perubahan harga ini mengikuti berbagai faktor seperti adalah harga emas dunia dan nilai tukar. Pada perdagangan Jumat ini, harga emas Pegadaian tidak berubah jika dibandingkan dengan Kamis kemarin. Hal ini karena libur panjang di akhir Oktober ini.  

Lengkapnya, berikut ini adalah daftar lengkap harga emas PT Pegadaian (Persero) pada Jumat 30 Oktober 2020:

Harga Emas Antam

- 2,0 gram: Rp 2.034.000

- 3,0 gram: Rp 3.021.000

- 5,0 gram: Rp 5.008.000

- 10,0 gram: Rp 9.961.000

- 25,0 gram: Rp 24.754.000

- 50,0 gram: Rp 49.508.000

- 100,0 gram: Rp 99.166.000

- 250,0 gram: Rp 245.365.000

- 500,0 gram: Rp 492.030.000

- 1.000,0 gram: Rp 981.024.000

 

Harga Emas Antam Retro

- 0,5 gram: Rp 483.000

- 1,0 gram: Rp 965.000

- 2,0 gram: Rp 1.929.000

- 3,0 gram: Rp 2.893.000

- 5,0 gram: Rp 4.820.000

- 10,0 gram: Rp 9.640.000

- 25,0 gram: Rp 24.098.000

- 50,0 gram: Rp 48.196.000

- 100,0 gram: Rp 96.390.000

 

Harga Emas Antam Batik

- 0,5 gram: Rp 653.000

- 1,0 gram: Rp 1.211.000

 

Harga Emas UBS

- 0,5 gram: Rp 553.000

- 1,0 gram: Rp 1.009.000

- 2,0 gram: Rp 1.994.000

- 5,0 gram: Rp 4.906.000

- 10,0 gram: Rp 9.812.000

- 25,0 gram: Rp 24.193.000

- 50,0 gram: Rp 48.360.000

- 100,0 gram: Rp 96.651.000

- 250,0 gram: Rp 241.579.000

- 500,0 gram: Rp 483.060.000

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Emas Tertekan Penguatan Dolar AS

Sebelumnya, harga emas turun ke level terendah dalam 1 bulan pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi waktu Jakarta). Penurunan menambah tekanan yang harus dihadapi emas pada sesi perdagangan sebelumnya.

Pendorong penurunan harga emas ini adalah penguatan dolar AS yang menjadi aset lindung nilai yang cukup disukai, di tengah peningkatan kasus Covid-19 jelang pemilihan presiden AS.

Mengutip CNBC, Jumat (30/10/2020), harga emas di pasar spot turun 0,4 persen menjadi USD 1.869,22 per ounce, setelah jatuh 2 persen pada perdagangan hari Rabu.

Sedangkan harga emas berjangka AS tergelincir 0,6 persen dan menetap di USD 1.868 per ounce.

"Anda tengah melihat perpindahan dari aset berisiko ke safe havens. Namun sayangnya aset safe havens tersebut dolar AS dan bukan emas," kata analis Quantitative Commodity Research, Peter Fertig.

Indeks dolar AS naik ke level tertinggi dalam lebih dari satu minggu, didorong dari arus masuk safe-haven. Para pelaku pasar memburu aset safe havens karena Jerman dan Prancis baru saja memberlakukan lockdown untuk membendung gelombang virus Covid-19 kedua.

Harga emas juga mengalami tekanan karena data ekonomi AS mulai membaik. Klaim pengangguran AS turun menjadi 751.000 pada minggu 24 Oktober versus perkiraan konsensus 775.000 dan dibandingkan dengan 791.000 pada minggu sebelumnya.

Meskipun mengalami tekanan, harga emas masih naik 22 persen di tahun ini, dibantu oleh suku bunga mendekati nol secara global dan langkah-langkah stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.