Sukses

Daftar Harga Emas di Pegadaian per 29 Oktober 2020

Selain menawarkan jasa gadai, PT Pegadaian (Persero) juga menawarkan jasa penjualan emas

Liputan6.com, Jakarta - Selain menawarkan jasa gadai, PT Pegadaian (Persero) juga menawarkan jasa penjualan emas. Pada Kamis ini, harga emas yang dijual di Pegadaian sama dibandingkan perdagangan sebelumnya.

Terdapat beberapa jenis emas yang dijual oleh Badan Usaha Milik Negara tersebut. Tercatat, emas Antam, emas Retro, emas Batik dan Emas UBS. Untuk penjualannya Pegadaian hanya menyediakan di outlet.

Berikut ini adalah daftar lengkap harga emas PT Pegadaian (Persero) pada Kamis 29 Oktober 2020:

Harga Emas Antam

- 2,0 gram: Rp 2.034.000

- 3,0 gram: Rp 3.021.000

- 5,0 gram: Rp 5.008.000

- 10,0 gram: Rp 9.961.000

- 25,0 gram: Rp 24.754.000

- 50,0 gram: Rp 49.508.000

- 100,0 gram: Rp 99.166.000

- 250,0 gram: Rp 245.365.000

- 500,0 gram: Rp 492.030.000

- 1.000,0 gram: Rp 981.024.000

 

Harga Emas Antam Retro

- 0,5 gram: Rp 483.000

- 1,0 gram: Rp 965.000

- 2,0 gram: Rp 1.929.000

- 3,0 gram: Rp 2.893.000

- 5,0 gram: Rp 4.820.000

- 10,0 gram: Rp 9.640.000

- 25,0 gram: Rp 24.098.000

- 50,0 gram: Rp 48.196.000

- 100,0 gram: Rp 96.390.000

 

Harga Emas Antam Batik

- 0,5 gram: Rp 653.000

- 1,0 gram: Rp 1.211.000

 

Harga Emas UBS

- 0,5 gram: Rp 553.000

- 1,0 gram: Rp 1.009.000

- 2,0 gram: Rp 1.994.000

- 5,0 gram: Rp 4.906.000

- 10,0 gram: Rp 9.812.000

- 25,0 gram: Rp 24.193.000

- 50,0 gram: Rp 48.360.000

- 100,0 gram: Rp 96.651.000

- 250,0 gram: Rp 241.579.000

- 500,0 gram: Rp 483.060.000

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Emas Diprediksi Masih Datar hingga Pemilu AS

Investor tidak boleh berharap untuk melihat harga emas bergerak terburu-buru. Ini karena harga emas diperkirakan akan masih bergerak di sekitar USD 1.900 dalam waktu dekat.

Dikutip dari Kitcho.com, Senin (26/10/2020), harga emas terus berjuang untuk mendapatkan arah karena sentimen di antara para analis pasar jelas beragam. Sementara itu, investor ritel tetap bullish terhadap harga emas minggu ini. Namun, minat di pasar tetap pada level terendah yang tidak terlihat sejak awal tahun.

Adrian Day, presiden dan CEO Adrian Asset Management, menggambarkan aksi harga dan sentimen di pasar emas sebagai dua langkah maju dan mundur. Dia menambahkan bahwa volatilitas ini akan berlanjut hingga setelah Pemilihan Umum AS 3 November 2020.

"Beberapa investor memindahkan segalanya untuk mendapatkan uang menjelang pemilihan. Sementara yang lain semakin frustrasi dengan hilangnya momentum emas," katanya.

"Di sisi lain, investor memanfaatkan penurunan harga emas untuk memanfaatkan kemungkinan tren jangka panjang," tambah dia.

"Perpindahan kursi kepresidenan dan senat oleh salah satu partai akan sangat bullish untuk emas," tambah Day.

Minggu ini 17 analis berpartisipasi dalam survei. Sebanyak 7 pemilih atau 41 persen menyerukan harga emas naik atau diperdagangkan sideways minggu ini. Sementara tiga analis, atau 18 persen, menyerukan harga yang lebih rendah.

Partisipasi dalam survei online mingguan Kitco News, sebanyak 1.305 suara diberikan minggu lalu. Di antara mereka, 800 pemilih, atau 61 persen, mengatakan mereka bullish pada harga emas minggu ini. 255 lainnya, atau 20 persen, mengatakan mereka bearish. Sementara 220 pemilih, atau 20 persen, 19 netral.

Richard Baker, editor Laporan Penambang Eureka, mengatakan bahwa dia cenderung bullish pada emas minggu ini. Namun melihat harga dibatasi sekitar USD 1.920 per ounce.

"Tidak ada kejutan akhir Oktober, itu menantang untuk membayangkan penggerak pasar yang akan memindahkan logam berkilau dari liku-liku tangguh akhir-akhir ini hingga pasca pemilihan," katanya.

Namun, melihat melewati dua minggu ke depan, Baker mengatakan bahwa dia masih melihat harga akan ke USD 2.200 pada akhir tahun.

Nicholas Frappell, general manager global ABC bullion, mengatakan bahwa dia bisa melihat harga emas menguji support di sekitar USD 1.888 dalam waktu dekat.

"Saya pikir USD akan cenderung lebih banyak melakukan penawaran dalam beberapa hari sebelum pemilihan AS," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.