Sukses

Pesta Rakyat Simpedes Episode 5 Sarat Ilmu Bisnis Digital plus Undian Meriah

Pesta Rakyat Simpedes (PRS) episode 5 berlangsung meriah sekaligus inspiratif bagi mereka yang ingin memulai usaha mandiri.

Liputan6.com, Jakarta Pesta Rakyat Simpedes (PRS) episode 5 berlangsung pada Sabtu (29/10/2020) meriah sekaligus inspiratif bagi mereka yang ingin memulai usaha mandiri. Ya, acara yang merupakan bagian rangkaian menyambut HUT BANK BRI ke-125 kali ini mengusung tema Berani Jadi Pengusaha yang menghadirkan pembicara kompeten di Industri usaha.

Masa pandemi yang terjadi menjadi momentum membuka atau mengembangkan usaha berbasis digital, di mana banyak produk hasil usaha dijajakan via digital terutama media sosial. Namun, tantangannya adalah bagaimana dapat meyakinkan pembeli yang belum pernah berineraksi dengan produk sekalipun atau mengundang calon konsumen untuk mencoba produk yang kita tawarkan. Salah satu kuncinya ialah dengan menghadirkan foto produk yang mampu berkomunikasi dengan calon konsumen.

Di sesi workshop Matthew Santana seorang Food Fotografer berbagi tips bagaimana menghasilkan sebuah foto yang mengagumkan yang dapat mengomunikasikan produk kepada calon pelanggan. Ia pun mematahkan kepercayaan kalau sebuah foto yang bagus harus dihasilkan oleh kamera mahal dan peralatan dengan harga selangit lainnya. Matthew memberikan tips menghasilkan foto produk menarik bermodalkan kamera smartphone dan peralatan lighting menggunakan alat di sekitar kita.

Di workshop tersebut Matthew memanfaatkan papan bercat putih sebagai pengganti reflektor cahaya mahal, ia pun mengungkap pentingnya tiga hal dalam menyelami foto produk, yaitu layout, lighting, dan pengambilan sudut gambar.

“Jika tidak memilki lighting mumpuni seperti softbox cukup temukan bagian ruangan di rumah kamu yang memiliki jendela yang paling besar. Jadi, semakin banyak cahaya yang masuk hasil foto pun akan lebih bagus. Untuk waktu foto dengan cahaya terbaik dimulai pukul 9 pagi hingga pukul 5 sore,” ungkap Matthew.

Pria lulusan jurusan perhotelan juga menganjurkan untuk tidak memaksakan properti pendukung berlebih pada foto, semakin minim properti pendukung dan menonjolkan  main produk foto akan lebih outstanding. Tak hanya itu permainan kata di caption juga tak kalah penting dalam mendukung foto. Karena itulah penting untuk mendeskripsikan hal yang ingin ditonjolkan dari foto produk di baris awal caption. Misal produk terbaru, rasa baru, limited edition, dan lain-lain.

Di sesi talkshow Direktur Utama Small and Medium Enterprises and Cooperatives (SMESCO), Leonard Theosabrata menjabarkan bagaimana seharusnya sikap UMKM di tengah pandemi.

“UKM naik kelas bukan sekarang ini bukan hanya sekadar slogan tapi sebagai keharusan yang bisa berdampak sekali terhadap perekonomian kita. Karena salah satu tumpuan dan fokus utama pemerintah saat ini adalah UMKM,” kata Leonard.

“Tantangannya besar namun kini kita sedang mengalami akselerasi. Momen pandemi dan akselerasi ini seharusnya kita gunakan sebagai momen untuk naik kelas karena kita mengalami akselerasi secara digital sehingga digitalisasi harus kita dorong bersama,” tambah Leonard.

Leo sapaannya percaya digitalisasi dapat membawa UMKM keluar dari keterpurukan saat ini imbas dari pandemi. Ia pun mengajak semua orang yang bergelut di bidang bisnis khususnya UMKM untuk melek digital dengan mencoba dan berlatih menjual secara digital sampai akhirnya bisa masuk dalam sebuah ekosistem.

Leo juga menyoroti data dari Biro Pusat Statistik (BPS) yang mencatat ada 64 juta UMKM di Indonesia namun baru 13 persen saja yang baru hadir dalam platform digital karena itulah semua di Kementerian Koperasi dan SMESCO sedang mengajak  ke arah digitalisasi para UMKM dengan berbagai program.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pengundian hadiah

Sebelumnya saat dimulainya acara BRI juga menggelar Pesta Rakyat Simpedes (PRS) 2020 secara virtual di Kantor Cabang (Kancab) BRI Kediri dan melakukan pengundian langsung 49 hadiah.

Pemimpin Wilayah BRI Malang Prasetya Sayekti menyampaikan, acara pengundian hadiah di Kancab Kediri ini dapat disaksikan secara virtual melalui dua platform digital, yakni vidio.com dan facebook Liputan6.

“Salah satu acara dari Pesta Rakyat Simpedes 2020 yang digelar virtual ini adalah pengundian panen hadiah Simpedes tahun 2020. Dimana dengan saldo kelipatan Rp 100 ribu setiap bulannya, maka otomatis akan mendapatkan satu kupon undian yang akan diundi setiap periodenya, dan berhak berlaku kelipatannya," ucap dia, Sabtu (24/10/2020).

Prasetya mengatakan, semakin banyak nasabah BRI menabung, maka semakin banyak peluang untuk mendapatkan hadiah dari program Panen Hadiah Simpedes 2020 ini.

Adapun untuk wilayah kerja Kantor Wilayah (Kanwil BRI) Malang sendiri, telah disiapkan hadiah undian sebanyak 1.190 hadiah. Terdiri dari 42 mobil, 263 sepeda motor, 567 televisi, serta ratusan hadiah menarik lainnya.

Sedangkan untuk di Kantor Cabang Kediri, jumlah hadiah yang diundi pada sore hari ini sebanyak 49 hadiah. Yang terdiri dari 2 unit mobil, 10 unit sepeda motor dan 37 televisi.

"Perlu kami informasikan bahwa pengundian hadiah Simpedes ini tidak hanya di Kediri saja, tetapi dilakukan di semua kantor cabang BRI di seluruh Indonesia. Dan dilaksanakan dua kali di dalam satu tahunnya," kata Prasetya.

Selain acara pengundian hadiah, ia melanjutkan, acara Pesta Rakyat Simpedes 2020 juga memiliki program hadiah langsung kepada nasabah yang melakukan top up tabungan Simpedes sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.

"Alhamdulillah sampai dengan saat ini ada 4 nasabah yang telah mendapatkan hadiah mobil Mitsubishi Expander. Dan lima nasabah mendapatkan sepeda motor Scoopy," ujar Prasetya.

Setlah diguyur ilmu bisnis dan pengundian yang mengangkan aksi Geisha dan D’Masiv ikut membuat rileks dengan tembang-tembang andalan mereka yang melengkapi malam minggu kali ini sebagai episode PRS paling spesial. Jadi, nantikan kejutan apalagi di episode PRS selanjutnya.

 

(Adv)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.