Sukses

Menko Luhut: Jumlah Pasien Covid-19 di Riau, Sumbar, Kaltim dan Papua Naik 20 Persen

Menurut Luhut, komposisi provinsi penyumbang angka kematian mingguan juga mengalami perubahan.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, penyebaran virus covid-19 di 8 provinsi utama mulai menunjukkan penurunan. Semula kasus pasien terkonfirmasi di wilayah prioritas ini berkontribusi 72 persen terhadap kasus secara nasional, kini berkurang menjadi 60 persen.

"Jadi turun hampir lebih dari 11 persen akibat daripada itu," kata Luhut seperti ditulis Sabtu (23/10/2020).

Meski secara nasional terjadi penurunan, namun terjadi peningkatan jumlah kasus di empat provinsi. Empat wilayah tersebut yakni Provinsi Riau, Sumatera Barat, Kalimantan Timur dan Papua.

Sebelumnya, empat provinsi ini berkontribusi 13 persen terhadap penambahan jumlah kasus baru. Sayangnya, kini mengalami peningkatan menjadi 20 persen.

Menangani ini, Luhut mengaku menerapkan kebijakan serupa dengan penanganan penyebaran Covid-19 di 8 provinsi prioritas.

"Nah sekarang terpaksa ini saya ambil lagi kita pakai model ini lagi supaya itu bisa jalan," kata Luhut.

Dia mengaku telah mengumpulkan dinas kesehatan di masing-masing provinsi tersebut untuk dimintai keterangan. Dari pemanggilan tersebut ditarik kesimpulan penyebaran virus corona terjadi karena masyarakat kurang disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

Terjadinya peningkatan kasus pasien yang meninggal akibat Covid-19 ternyata karena kurang disiplinnya pasien minum obat. Begitu juga dengan kecepatan penanganan pasien.

"Data-data yang ikut training, kurang disiplin. Kurang kuncinya di situ semua. Sekarang, jadi saya ulangi disiplin obat. Kemudian kecepatan penanganan itu menjadi kunci," beber Luhut.

Kemudian, lanjut Luhut, komposisi provinsi penyumbang angka kematian mingguan juga mengalami perubahan. Ini terjadi akibat tadi tiga strategi yang telah diterapkan itu kelihatan dampaknya.

"Jadi kalau ada yang bilang di media saya bukan ahli epidemiologi, memang tidak, tapi saya mengerti bagaimana supaya kita bisa jalan," kata Luhut.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sumbang 74 Persen Kasus Corona, Jokowi Minta 8 Provinsi Ini Jadi Prioritas

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan ada delapan provinsi yang menyumbang kasus virus corona (Covid-19) terbanyak di Indonesia. Adapun delapan provinsi itu antara lain, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan Papua.

"8 provinsi ini berkontribusi 74 persen kasus positif di Indonesia," ujar Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang disiarkan virtual, Senin (27/7/2020).

Untuk itu, Jokowi meminta penanganan Covid-19 di delapan provinsi tersebut diprioritaskan. Dia meminta jajarannya menekan laju penyebaran virus corona di daerah-daerah itu.

"Targetnya sudah jelas, turunkan angka kematian serendah-rendahnya, tingkatkan angka kesembuhan setinggi-tingginya, dan juga kendalikan laju pertumbuhan kasus-kasus positif baru secepat-cepatnya," jelas dia.

Selain itu, Jokowi meminta Satgas Covid-19 untuk agresif dan masih melakukan testing, tracing, dan treatment untuk mencegah penyebaran virus corona. Dia juga mengingatkan alat tes PCR, kapasitas lab, alat pelindung diri, dan peralatan rumah sakit harus selalu dipastikan tersedia.

"Komunikasi yang efektif dengan rumah sakit, masyarakat dan daerah harus dilakukan seefektif mungkin," kata Jokowi.

Sementara itu, berdasarkan data Satgad Covid-19, jumlah pasien positif corona di tanah air bertambah 1.492 orang pada Minggu, 26 Juli 2020. Sehingga secara akumulatif, total kasus Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 98.778 kasus.

Sementara untuk pasien sembuh bertambah 1.301 orang. Sehingga total kasus sembuh sudah 56.655 orang. Hari ini, 67 orang meninggal dunia. Sehingga total kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 4.781 orang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.